Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendalami Bali di Pedalaman Bali

Kompas.com - 06/04/2011, 19:12 WIB

Kami sekilas dijelaskan bagaimana mereka membatik dengan gaya tradisional Bali dan juga motif – motif yang beragam, seperti contohnya ada kain batik yang motifnya bercerita tentang cerita Ramayana. Tidak hanya itu, setelah saya keluar dari rumah Bapak pemain musik tadi (saya lupa menyanyakan siapa namanya) saya melihat remaja yang sedang melukis.

Uniknya mereka melukis diatas daun lontar dan tidak menggunakan pinsil, atau alat tulis pada lazimnya, melainkan menggunakan mata cutter, lalu goresan dari mata cutter tersebut yang sudah di goreskan diatas daun di oles kluwek, bahan untuk memasak rawon yang hitam dengan tangan dan hasil akhirnya timbulah goresan – goresan dari mata cutter tadi. Kerajinan yang sangat unik bagi saya. Saya beli lho salah satu karya dari mereka, walaupun bukan yang besar ukurannya, karena cukup mahal juga harga lukisan tersebut.

Arsitektur dilingkungan ini masih sangat asli, rumah – rumahnya hanya terlihat pintu untuk muat satu orang saja, tetapi jika kita sudah masuk kedalam, luasnya bisa tidak terkira. Tanah didesa ini juga berbentuk terasering, jadi perjalanan kami naik turun seperti mendaki bukit. Oya, ada satu keunikan lagi di desa ini. Umumnya jika kita memelihara hewan kerbau, mereka berada didalam kandang, namun tidak didesa ini. Kerbau-kerbau tersebut dibiarkan di halaman rumah mereka, dan saya lihat anak-anak yang tinggal didaerah tersebut kerap kali bermain-main dengan kerbau-kerbau ini. Mereka menungganginya tanpa rasa takut sedikitpun.

Untuk masuk ke desa ini akan ditarik biaya secara sukarela, seikhlasnya saja. Mungkin untuk kepentingan pembangunan desa.

Hari sudah beranjak sore, lalu kamipun kembali ke Denpasar. Sekali lagi menikmati udara yang sejuk yang jarang kami dapatkan di Jakarta, kami memutuskan tidak memakai AC selama perjalanan. Sebenarnya masih banyak lagi tempat-tempat wisata di Karangasem, namun kami berpacu dengan waktu, tapi kami cukup puas dengan perjalan kali ini ke Karangasem. (Get Lost in Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com