Juga ada patung kayu kecil Sakichi Toyoda dari kayu setengah badan dan buku-buku yang ditulisnya. Dijelaskan, Sakachi lebih banyak menghabiskan umurnya menemukan mesin pintal. Hasil penemuan tersebut diproduksi oleh putra tertuanya, Kiichiro Toyoda, pendiri Toyota Motor Corporation (TMC).
Demo yang sangat menarik dan mendidik pada musium ini pemintalan kapas menjadi benang. Cara pemintalan atau pembuatan benang dari kapas langsung diperagakan kepada pengunjung. Spontan, pengunjung yang belum tahu tentang proses pembuatan benang dari kapas - bahan dasar kain - dibuat kagum. Sangat informatif! Di diperlihatkan (juga boleh dipegang) gumpalan kapas – seperti manisan – bisa langsung diubah menjadi benang. Woow!
Berbagai mesin tenun yang dikembangkan Sakichi Toyoda diperlihatkan. Mulai alat tenun dari kayu yang ditarik-maju mundur, sampai kecepatan tinggi. Di musium ini juga dipamerkan mesin tekstil canggih terkini – dikontrol dengan komputer – dengan hasil kain bergambar.
Paviliun Mobil Pada gerbang paviliun otomobil dipajang pesan Sakichi Toyoda seperti yang ditulis di atas. Ceritanya, pada Oktober 1935 – enam tahun setelah Sakichi meninggal – Kiichiro ingin menularkan semangat ayahnya kepada masyarakat Jepang. Tujuannya, agar bisa berkontribusi menciptakan kemakmuran di negara tersebut melalui berbagai penemuan.
Kiichiro Toyoda, lahir 1894, mengikuti semangat ayahnya. Diceritakan pada 1934, Kiichiro sudah berhasil mengetes bensin besin kecil 4-PS buatannya. Pada 1933, ia mendirikan departemen khusus industri mobil.
Pada 1934, Kiichiro berhasil membuat mesin pertama, yaitu tipe A1. Pada 1935, prototipe mobil pertama A, juga selesai dibuat. Alhasil, pemegang saham perusahaan melipatgandakan modal untuk memulai memproduksi mobil secara massal. Truk pertama yang diproduksi adalah GA pada 1936 yang merupakan modifikasi dari G1.
Pada tahun yang sama, Toyota juga memproduksi mobil penumpang AA, hasil pengembangan dari pototiope A1. Sedangkan truk diberi nama GA (modifikasi dari G1). Logo dan nama produk pun diubah dari Toyoda menjadi Toyota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.