Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PASC A- GP3

Rio Haryanto Akan Jajal Mobil F1 di Abu Dhabi

Kompas.com - 08/11/2010, 05:46 WIB

Jakarta, Kompas - Sebagai hadiah atas prestasi luar biasanya, yang keluar sebagai pebalap terbaik dari tim GP3 Manor Racing, pada musim balap 2010 yang baru usai, pebalap berprestasi Indonesia Rio Haryanto yang baru berusia 17 tahun itu akan menjajal mobil F1 milik tim Virgin di sirkuit resmi balapan F1 di Abu Dhabi.

Pada jumpa pers di Jakarta, Minggu (7/11), manajemen Rio menjelaskan, uji coba akan dilaksanakan pada 16 November 2010 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

”Tentu saja saya excited untuk mencoba mobil F1 karena ketika saya mulai membalap gokar pada usia delapan tahun, cita-cita saya adalah ingin menjadi pebalap F1,” ungkap Rio.

Pada GP F1 di Singapura lalu, ditambahkan Rio, dia diundang ke paddock untuk melihat sistem stir mobil F1 dan lainnya.

”Saya juga pernah ke pabrik F1 Virgin karena jaraknya dari markas Manor hanya sekitar lima kilometer. Di sana saya diukur untuk dibuatkan kursi khusus di F1 Virgin. Jadi, saya sudah diajarkan bagaimana sistem stirnya, dan lain-lainnya. Yang susah bagaimana menyesuaikan dengan differential-nya karena ada tiga,” papar pebalap RI yang mampu menembus lima besar di tahun pertamanya di GP3 itu.

Dengan uji coba di sirkuit asli F1 dengan melalui seluruh lintasan F1 itu, maka Rio akan tercatat sebagai pebalap termuda yang pernah melakukan tes F1 di sirkuit resmi Federasi Otomotif Internasional (FIA). Pada 2009, juara GP3 Esteban Gutierrez melakukan uji coba yang sama bersama tim Sauber, tetapi saat itu usianya 18 tahun.

Manajer Rio, Piers Hunnisett, menjelaskan, tahun pertama Rio di GP3 sangat memuaskan karena melampaui target awalnya, yaitu masuk di 10 besar. Meski usianya masih sangat muda, bukan tidak mungkin bila Rio bisa diakselerasi untuk segera masuk ke F1. Akan tetapi, memang lazimnya, sebelum ke F1 seorang pebalap mematangkan diri dulu di GP2.

”Balapan F1 itu tantangannya besar. G-force-nya saja 10 kali mobil GP3 sehingga segera setelah diputuskan akan ke F1, latihan fisik buat Rio harus disiapkan. Dari hasil uji coba F1 itu akan dilihat kecenderungan dia ke mana,” papar Hunnisett.

Wakil Presiden Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengungkapkan, Pertamina akan terus mendukung Rio, baik jika akan terus berkiprah di GP3 ataupun akan naik kelas ke GP2, bahkan F1.

”Prestasi Rio benar-benar sejalan dengan pemasaran internasional Pertamina. Pertamina juga sudah memproduksi Pertamax Racing dengan nilai oktan 100, yang kami sedang dekati mudah-mudahan bisa digunakan di F1,” kata Harun. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com