Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Bangun Pabrik baru di Indonesia

Kompas.com - 01/02/2010, 09:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi pasar motor di Indonesia bakal menembus di atas 6 juta unit tahun ini seperti dialami 2008 lalu, telah menggoda PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Karena sudah mendekati batas produksi pabrik miliknya di Indonesia, produsen motor Kawasaki di Indonesia itu berencana membangun pabrik baru tahun depan.

Presiden Direktur KMI Shigeyo Ikemoto menjelaskan, kapasitas terpasang (maksimum) pabrik Kawasaki di Indonesia mencapai 150.000 unit per tahun. Saat ini, kapasitas yang digunakan (utilisasi) sudah mencapai 80 persen dari maksimal.

"Kalau mau bangun pabrik baru setidaknya harus berjumlah dua kali lipat dari kapasitas yang ada sekarang ini. Ya, 300.000 unit per tahun, kalau di bawah itu sama saja bohong," tegas Ikemoto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Freddyanto Basuki, National Sales Manager KMI menambahkan saat ini pihaknya tengah mencari lahan baru untuk lokasi pendirian pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Rencananya, lanjut Freddy, KMI akan memulai pembangunan pabrik baru pada 2011. "Investasinya ya sekitar 60 juta dolar AS, untuk kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Ini harus dilakukan mengingat kapasitas produksi di pabrik saat ini sudah mendekati maksimum," papar Freddy.

Sementara itu, mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepanjang tahun lalu KMI berhasil menjual 61.217 unit. Tahun ini, ATPM menggenjot target hingga 100.000 unit atau naik 63,35 persen dari tahun sebelumnya.

Salah satu produk yang menjadi andalan, yakni Edge di segmen bebek yang pekan lalu baru diluncurkan secara resmi di pasar nasional. Edge ditargetkan KMI akan menyumbang 40.000 unit tahun ini sehingga mampu menutupi target yang akan dicapai.

Di sisi lain, sejumlah pebisnis motor nasional justru berpendapat pangsa pasar motor skutik pada tahun ini akan mencapai 45 persen, naik dari tahun lalu yang hanya 37 persen. Sementara total pasar motor nasional sepanjang 2010 akan mampu mencapai 5,5 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com