harus ada no khusus gawat darurat yg bisa diakses tanpa pulsa penelpon. sifatnya bisa nasional lalu informasi didistribusikan pada aparat terdekat dengan lokasi busa yg sedang ugal ugalan.
uda sepantasnya dishub turun tangan memberantas sopir yg tdk mau diatur,, yg berenti ditengah jalan nungguin n turun penumpang uda pasti tipe suka suka,,
kl bus di jatim.biasanya dipasang nomor pengaduan ke pihak manajemen, yg biasanya sangat responsif dan langsung menelepon sang sopir, pernah sy dlm.perjalanan dr sby naik.bus trayek sby-smg karna sopir ngebut & ugal2an ada penumpang yg lapor, langsung ditelp manajemen ... kena klaim dach sopirnya