JAKARTA, KOMPAS.com - BAIC Indonesia tidak hanya akan bermain di segmen mobil offroad. Pabrikan asal China ini juga akan bersaing di segmen elektrifikasi, khususnya mobil hybrid.
Rencana tersebut diungkapkan oleh COO PT JIO Distribusi Indonesia (BAIC Indonesia) Dhani Yahya, saat peresmian Boutique Dealer BAIC Indonesia di Tangerang, belum lama ini.
Dhani mengatakan, akan ada dua mobil hybrid yang dibawa ke Tanah Air, yaitu BJ30 Hybrid dan BJ41 PHEV, dan satu lagi antara BJ60 atau BJ80. Untuk BJ60 atau BJ80, merupakan mobil konvensional.
"Kalau yang BJ30 confirmed, BJ41 sama BJ60 kita harus pilih salah satu. Kita masih studi, tapi pasti salah satu ini kita bawa," ujar Dhani, kepada wartawan, saat ditemui di Tangerang, belum lama ini.
"Kita melihatnya BJ41 itu punya pangsa pasar yang lebih luas, karena posisinya mungkin Rp 800 (jutaan) sampai Rp 900 (jutaan)," kata Dhani.
Selain itu, BAIC Indonesia juga berencana menghadirkan BJ80 untuk mobil penumpang. Saat ini, mobil tersebut disediakan hanya untuk kebutuhan militer.
"BJ80 kita lagi studi, saat ini dipakai untuk kebutuhan militer. Tapi, kita ingin lihat juga untuk bisa kita bawa yang untuk sipilnya, karena ini setir kanannya," ujar Dhani.
Soal waktu peluncuran, Dhani menambahkan, BJ30 akan diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
"BJ41 atau BJ60 juga kemungkinan akan diluncurkan di GIIAS 2025. BJ80 itu mungkin momentumnya bisa lebih awal atau memang setelah GIIAS," kata Dhani.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/02/07/100200115/baic-bakal-bawa-dua-mobil-hybrid-ke-indonesia