SOLO, KOMPAS.com - Kondisi aki tekor pada mobil memang menjadi masalah umum yang dapat terjadi. Namun pada mobil transmisi matik, cara penanganannya sedikit berbeda dibandingkan dengan mobil manual.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, mengatakan, cara mengatasi aki tekor pada mobil matik berbeda dari transmisi manual.
Jika mobil manual, langkah paling mudah mengatasi aki tekor bisa dengan cara didorong dan coba di stater.
“Cara paling mudah bisa seperti itu, tapi hanya berlaku untuk mobil transmisi manual, kalau matik ga bisa didorong untuk menghidupkan mesin,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Senin (14/1/2025).
Iwan menjelaskan, hal ini karena sistem penggeraknya menggunakan fluida, sehingga kalau aki tekor harus diganti aki atau sementara bisa jumper.
Sementara, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka mengatakan, apabila darurat dan belum sempat diganti, bisa diakali memancing kendaraan dengan baterai lainnya, atau biasa disebut jumper.
“Proses jumper ini memang bisa dilakukan, namun tidak selalu berhasil. Kadangkala aki bisa terisi lagi, kadang hanya menyala saja tapi akan tekor kembali setelah dimatikan,” ujar Suparna, kepada Kompas.com
Pada mobil matik, jika aki mengalami kondisi tekor dan sudah tidak dapat di jumper untuk menghidupkan mesin, maka satu-satunya solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti aki baru.
Suparna menjelaskan, kalau mobil transmisi matik tidak ada cara lain, yakni harus mengganti aki.
"Tidak mungkin dilakukan teknik mendorong seperti mobil manual bila aki tekor. Mobil matik ya harus ganti aki, kalau sudah tidak bisa dijumper,” ujar Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/14/171200715/begini-solusi-jika-aki-mobil-matik-soak