Alasan PO Sinar Jaya Pasang Lampu Sasis di Kaca Belakang Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya dikenal sebagai salah satu operator bus dengan armada terbanyak di Indonesia. Trayeknya mencakup wilayah luas, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, hingga Bali.

Dari banyaknya bus milik PO Sinar Jaya, ada satu ciri khas yang mudah dikenali, terutama di bagian belakang bus.

Kalau diperhatikan, kaca belakang bus ini sering kali dilengkapi lampu kombinasi tambahan, seperti lampu mundur, rem, dan sein.

Meskipun bus sudah dibekali lampu kombinasi standar dari karoseri, PO Sinar Jaya tetap menambahkan lampu ekstra yang ditempel di kaca belakang.

Desain lampu ini biasanya sederhana dan berbentuk kotak, kemungkinan merupakan bawaan dari sasis.

Apa alasan bus Sinar Jaya punya ciri khas tersebut?

Eko Yulianto, Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya mengatakan, lampu tambahan tersebut sudah digunakan sejak lama.

Fungsinya adalah untuk meningkatkan visibilitas bagi pengemudi kendaraan lain di belakang, terutama truk dan bus.

"Itu sebagai lampu tambahan saja, supaya pengemudi lain lebih aware, khususnya untuk bus dan truk yang posisi duduknya lebih tinggi," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2025).

Eko menjelaskan, buat pengemudi truk dan bus, lampu di bodi karoseri kadang tidak kelihatan. Oleh karena itu, lampu tambahan di kaca belakang dipasang agar lebih mudah terlihat ketika bus Sinar Jaya sedang mengerem atau memberi isyarat sein, sehingga meningkatkan keselamatan.

Eko mengatakan, lampu tambahan ini biasanya dipasang pada bus dengan kaca belakang berukuran besar.

Namun, pada bus keluaran terbaru, beberapa karoseri mulai menggunakan desain kaca belakang yang lebih kecil, sehingga lampu tambahan ini tidak lagi dipasang.

Contohnya adalah bodi buatan Karoseri New Armada Skylander R22 dan Laksana Legacy SR3. Karena kaca belakangnya kecil, lampu tambahan khas PO Sinar Jaya tidak lagi terlihat di model-model tersebut.