Hyundai Buka Suara soal Kehadiran Creta N Line Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akhirnya buka suara mengenai potensi kehadiran Creta N Line untuk melengkapi jajaran produk bergaya sporty-nya di Tanah Air pada tahun depan.

Apalagi produk bergaya sport utility vehicle (SUV) ringkas tersebut saat ini menjadi salah satu tulang punggung penjualan perusahaan dengan kontribusi hingga 40 persen bersama Hyundai Stargazer.

"Bukan hanya Hyundai, beberapa merek lain juga memiliki varian sporty di jajaran produk mereka. Kami ingin menunjukkan bahwa Hyundai, khususnya dalam kategori EV, menawarkan performa tinggi dan desain sporty juga," ujar Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Namun, dalam kesempatan terkait, Frans masih enggan memastikan apakah Creta N Line akan segera diluncurkan. Meskipun demikian, model tersebut tetap menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Untuk diketahui, Hyundai menghadirkan kendaraan bergaya sporty melalui lini N dan N Line, yang telah meluncurkan model seperti Ioniq 5 N dan Kona Electric N Line.

"Bisa saja (Creta N Line hadir). Palisade N Line, Santa Fe N Line, bahkan Stargazer N Line. Semua itu mungkin saja terjadi," tambah Frans.

Sebelumnya, Hyundai Indonesia terpantau telah mendaftarkan Creta N Line di situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Jakarta.

Terdapat tiga tipe Creta N Line yang terdaftar, yakni Creta NLINEGLS4X2 AT dengan NJKB Rp 223 juta, Creta NLINETOP4X2 AT seharga Rp 246 juta, dan Creta NTRBO 1.5 4X2AT dengan harga Rp 240 juta.

Namun, NJKB bukanlah harga patokan untuk penjualan mobil kepada konsumen, melainkan nilai kendaraan sebelum dikenakan pajak, seperti BBNKB, PPh, dan PPN.

Frans sebelumnya juga menyatakan bahwa Hyundai akan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

"Kami berulang kali menyampaikan bahwa kami memahami karakter konsumen Indonesia dan berusaha menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," tutup Frans.