Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Pawang Hujan di Balapan Mobil Indonesia, Bisa sampai Rp 50 Juta

MANDALIKA, KOMPAS.com – Pawang hujan memiliki tempat tersendiri dalam dunia balap  Indonesia. Salah satu bukti, dalam ajang balap internasional seperti MotoGP Indonesia.

Fenomena ini juga terlihat dalam ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia, di mana seorang pawang hujan bernama I Wayan Bilayasa bertugas untuk menghalau hujan agar tidak mengganggu jalannya balapan.

"Iya di Bali sudah sering, tapi untuk daerah Lombok baru dua kali," kata I Wayan yang ditemui di Sirkuit Mandalika, NTB, Sabtu, (7/12/2024).

I Wayan Bilayasa menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, dia menggunakan beberapa metode untuk mencegah hujan turun.

"Ada ritual yang saya lakukan. Ada sesajen, sebelumnya di rumah juga di sini juga (Sirkuit Mandalika)," ujarnya.

"Saya pakai tiga metode, pertama yaitu payung ajaib, kedua memindahkan awan, ketiga pakai ini, tongkat yang sering saya pakai," ujar I Wayan.

Terkait tarif jasa pawang hujan, I Wayan mengatakan bahwa biayanya bervariasi tergantung pada skala acara. Namun untuk acara-acara besar paling murah dipatok Rp 25 juta.

"Untuk acara besar seperti ini, tarifnya berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Namun, untuk acara lokal, tarifnya lebih murah," katanya.

I Wayan menekankan bahwa apa yang dia lakukan pada dasarnya adalah meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar awan hujan bisa dijauhkan.

"Saya hanya minta pada yang kuasa agar awan hujan menyingkir. Mungkin di sini tidak hujan, tapi radius 1 Km iya bisa hujan, tapi di sini bisa gerimis sedikit karena angin," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/07/140200415/tarif-pawang-hujan-di-balapan-mobil-indonesia-bisa-sampai-rp-50-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke