Cara Bikin Akselerasi Mobil Harian Menjadi Lebih Responsif

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil yang dipakai untuk mobilitas harian identik menggunakan mesin kecil, sehingga konsumsi BBM lebih irit. Namun, bagi orang yang senang berkendara agresif, hal itu akan membuat mobil terkesan lemot.

Konsumen bisa melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan performa mobil dan melakukan sedikit modifikasi. Dengan demikian, mesin bawaan pabrik bisa menghasilkan akselerasi lebih responsif.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan akselerasi mobil berkaitan dengan performa, maka dari itu penting untuk memperhatikan perawatannya.

“Bila mobil dirawat, maka performa akan terjaga, sehingga akselerasi enteng seperti kondisi baru, selain itu, disarankan pakai BBM sesuai rekomendasi, minimal pakai bensin RON 92 untuk mobil modern,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan, remap ECU bisa dilakukan bila setelah perawatan dan pakai BBM sesuai, masih dirasa kurang memuaskan.

“Dengan melakukan remap ECU maka beberapa parameter bisa diubah, sesuai dengan perhitungan, sehingga diharapkan ada peningkatan performa, seperti mengubah sensitivitas bukaan throttle, suppai BBM dan lainnya,” ucap Hardi.

Rio, pemilik bengkel mobil Sar Speed Solo mengatakan, ada banyak jenis modifikasi mobil yang dapat meningkatkan akselerasi, sedangkan untuk mobil harian bisa dipilih yang ringan.

“Seperti mengganti knalpot standar dengan produk aftermarket, gas buang dibuat lebih lancar sehingga akselerasi bisa lebih enteng, bisa juga dengan melakukan porting polish, sehingga udara yang masuk ruang bakar lebih lancar,” ucap Rio kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Setelah melakukan modifikasi tersebut, menurut Rio, akan terjadi perubahan konsumsi BBM, karena gas menjadi lebih ringan, akselerasi menjadi lebih baik.

“BBM lebih boros pasti, pengemudi juga cenderung lebih suka memainkan gas karena terbawa suasana, untuk mobil pemakaian harian ini masih aman dan wajar,” ucap Rio.