KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Indonesia tidak semuanya datar, bahkan sebagian besar tempat-tempat wisata berada di pegunungan. Sehingga, banyak masyarakat mencapai tempat-tempat itu dengan berkendara menggunakan mobil.
Selain mobil harus prima dan dikendarai oleh pengemudi yang kompeten, hafal medan jalan bisa membuat perjalanan di pegunungan menjadi lebih aman.
Mahfud, pemilik bengkel mobil GK Auto Service Gunung Kidul, Yogyakarta, mengatakan, dengan hafal medan jalan maka pengemudi akan terhindar dari kepanikan saat berkendara.
“Tantangan jalan di pegunungan cukup beragam, tidak hanya soal geometri atau kemiringan jalan, tapi lebarnya dan banyaknya tikungan menjadi tantangan tersendiri, bila tidak hafal medan ini akan menjadi lebih sulit,” ucap Mahfud kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2024).
Mahfud mengatakan, pengemudi perlu mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Seperti memperkirakan berapa jarak lintasan yang menanjak, untuk bisa mengoperasikan mobil dengan aman.
“Jangan sampai mengira setelah melewati tanjakan pertama, maka sudah selesai, tapi ternyata jalan itu berkelok dan tanjakan masih panjang, ini akan membuat pengemudi berpikir ekstra,” ucap Mahfud.
Sedangkan bila pengemudi hafal medan jalan, menurut Mahfud, setiap kondisi jalan lebih terukur dan punya persiapan lebih baik.
“Dengan begitu, pengemudi bisa bermanuver lebih akurat, mengurangi risiko kecelakaan seperti panik dan salah dalam pengoperasian,” ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan, salah pengoperasian juga dapat menyebabkan komponen mobil rusak, seperti salah memainkan kopling dan persneling.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/25/121200515/pentingnya-pengemudi-hafal-medan-jalan-saat-lewat-pegunungan