JAKARTA, KOMPAS.com - Chery akan resmi meluncurkan SUV listrik Chery J6 pada akhir tahun 2024. Mobil ini menarik perhatian karena menjadi SUV bergaya kotak pertama bertenaga listrik di Indonesia.
Sebelumnya, Chery J6 pernah diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada bulan Juli lalu. Namun, saat itu mobil ini diperkenalkan dengan nama iCar 03.
Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zheng Shuo, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya ingin meluncurkan J6 lebih cepat, tetapi terkendala masalah produksi.
Chery J6 akan dirakit bersama beberapa model Chery lainnya di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Namun, pabrik tersebut belum memiliki alat pengelasan untuk sasis aluminium.
"Jadi semua mobil yang kami bawa ke sini harus sudah CKD, tidak cuma assembly tapi juga welding dan painting semuanya sudah cukup komplit," kata Shuo menjawab Kompas.com, belum lama ini.
"Kami harusnya mau lebih awal bawa J6 ke Indonesia cuma karena sasisnya dia alumunium itu kesulitan untuk kita cari mesin yang bisa mengelas sasis alumunium alloy," katanya.
"Jadi ada technical issue, sebab ini teknologi paling baru, masih sulit di Indonesia. Kami harus investasi mesin baru, jadi pabrik baru bisa produksi pada Desember," kata Shuo.
Shuo memahami bahwa meluncurkan produk pada akhir tahun bukanlah hal yang umum. Namun, hal ini perlu dilakukan karena banyak konsumen yang sudah menunggu sejak mobil tersebut diperkenalkan pada bulan Juli lalu.
"Kami tahu ini sudah akhir tahun tapi kami juga tahu konsumen yang sudah booking sejak GIIAS 2024 (Juli) sudah tidak sabar untuk tunggu lagi," katanya.
"Desember sejak kami bisa produksi lansung launching dan kirim ke konsumen yang sudah booking sebelumnya," ujar Shuo.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/10/132100015/alasan-chery-j6-meluncur-akhir-tahun-tunggu-mesin-las-alumunium