PLN Bikin Kompetisi Bikin Gokart Listrik Antar Mahasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com - PLN turut mendorong para mahasiswa untuk ikut andil dalam ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah dengan membuat kompetisi rancang bangun gokart listrik antar perguruan tinggi.

PLN menginisiasi kegiatan bertajuk PLN Innovation and Competition in Electricity (PLN ICE) 2024 Kategori Rancang Bangun Gokart Listrik. Kompetisi ini diikuti 52 tim dari perguruan tinggi seluruh wilayah Indonesia.

Tercatat ada 31 perguruan tinggi dari wilayah Jawa dan 21 perguruan tinggi dari luar Jawa yang antusias mengikuti kompetisi ini. Selanjutnya, dilakukan seleksi hingga terpilih 15 peserta pendanaan yang melaksanakan penilaian final dari produk gokart listriknya, pada tanggal 6-7 November 2024 di Sentul International Karting Circuit, Bogor.

General Manager PT PLN Puslitbang Mochamad Soleh, mengatakan, ajang PLN ICE Kategori Rancang Bangun Gokart Listrik ini merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 dan sekaligus bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN atau PLN Peduli.

"Melalui kegiatan PLN ICE 2024, kami mengajak para akademisi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjukan inovasi terbaiknya pada kompetisi rancang bangun gokart listrik," ujar Soleh, dalam keterangan resminya.

"Pada kegiatan PLN ICE Tahun ini para mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan perancangan teknis/desain engineering dan dapat merealisasikan desain tersebut dalam prototipe gokart listrik," kata Soleh.

Soleh menambahkan, melalui proses tersebut diharapkan para mahasiswa memahami prinsip-prinsip desain kendaraan listrik, menguasai teknologi komponen kendaraan listrik, dan pemahaman terhadap regulasi sesuai standar keamanan yang berlaku.

Lebih lanjut, Soleh mengapresiasi antusiasme para peserta, dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan. Termasuk kepada para juri yang sudah bekerja dengan jeli dan cermat dalam memberikan penilaian.

"Kita menilai mulai dari rancang bangun, kemudian dari kelayakan kendaraan (gokart) yang dibangun, itu ada proses seleksi dari tim juri yang melalui dua fase yakni fase seleksi proposal, sama fase penjurian final ini," ujar Soleh.

Juara untuk kategori rancang bangun gokart listrik dimenangkan oleh gokart Semar Racing Kart karya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang menyabet juara pertama. Juara kedua diraih Alerta EV OS dari Universitas Airlangga Surabaya. Sedangkan juara ketiga, jatuh kepada gokart Nogogeni karya Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Babak final ajang PLN ICE 2024 ini juga diramaikan dengan sesi balapan gokart listrik yang telah dibangun oleh para mahasiswa.

"Selain menilai rancang bangun, kita verifikasi power-nya berapa, speed-nya berapa, efisiensinya bagaimana. Lalu, prototipe mereka diuji dalam kecepatan tinggi, di tikungan, di trek. Jadi, ada penilainan rancang bangun, kemudian ada penilaian race-nya juga," kata Soleh.

Untuk sesi balapan gokart listrik ini, PLN menggandeng Eshark Motorsport yang juga merupakan promotor kejuaraan nasional Gokart di Indonesia.

CEO Eshark Motorsport Ade Satyaningtyas, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh instansi PLN.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan inovasi dan perkembangan olahraga gokart di Indonesia. Memang saat ini di Indonesia aturan gokart listrik itu belum ada. Semoga dengan mulai munculnya perkembangan gokart listrik di lingkungan mahasiswa, IMI (Ikatan Motor Indonesia) sebagai regulator motorsport bisa mempertimbangkan membuat peraturan balap gokart listrik," ujar Ade.

Berikut ini daftar juara PLN ICE 2024:
Rancang Bangun Gokart Listrik
Juara 1 - SEMAR RACING KART TEAM (UGM)
Juara 2 - ALERTA EV OS (Universitas Airlangga)
Juara 3 - NOGOGENI (ITS)

Balap Gokart Listrik
FINAL A
Juara 1 - SEMERU TEAM (Universitas Negeri Malang)
Juara 2 - SEMAR RACING KART TEAM (Universitas Gadjah Mada)
Juara 3 - ALERTA EV OS (Universitas Airlangga)

FINAL B
Juara 1 - ASATAMA (Universitas Sumatera Utara)
Juara 2 - MAHAKAM (Universitas Mulawarman)
Juara 3 - VOULTECH RACING GOUBERMAN (Politeknik Negeri Bali)