JAKARTA, KOMPAS.com - Tiggo 8 hadir sebagai pilihan baru di segmen sport utility vehicle (SUV) medium 7 penumpang yang diluncurkan dalam dua tipe.
Menariknya, harga on the road (OTR) Chery Tiggo 8 tak sampai Rp 400 juta. Hal ini membuatnya sebagai versi termurah dari keluarga Tiggo 8 yang sebelumnya sudah meluncur.
Selain itu, dengan harga mulai Rp 349,5 juta untuk tipe bawah, membuat Tiggo 8 juga bersinggungan dengan beberapa LSUV lainnya, seperti Mitsubishi Xpander Cross dan Honda BR-V N7X.
Tapi bila bicara soal tenaga serta dimensi, rival paling cocok untuk Tiggo 8 saat ini yang juga bermain di segmen SUV menegah 7 penumpang adalah Honda CR-V Turbo.
Chery menghadirkan Tiggo 8 dengan mesin turbo (TGDI) berkubikasi 1.600 cc. Kapasitas ini sedikit lebih besar dari yang ditawarkan Honda CR-V Turbo, yakni 1.500 cc.
Berdasarkan data di atas kertas, mesin 1.600 cc Tiggo 8 mampu memproduksi tenaga sebesar 186 Ps atau 183 Tk dengan torsi 290 Nm.
Olahan tenaga tersebut ditransfer ke penggerak roda depan melalui transmisi kopling ganda tipe basah, yang membuat pengendara dapat merasakan sensasi layaknya memacu mobil 2.000 cc.
Sementara mesin 1.500 cc CR-V Turbo, memiliki tenaga sebesar 190 Ps atau 187 Tk, dan torsi maksimal mencapai 240 Nm dengan transmisi CVT.
Bila dibandingkan, secara tenaga Tiggo 8 harus mengakui keunggulan CR-V Turbo. Sebaliknya, dari segi torsi, CR-V kalah telak dengan Tiggo 8.
Dari perbandingan singkat ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi bila melihat harga, tentu saja banderol Tiggo 8 jauh lebih menggoda.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/12/152200215/sama-sama-suv-7-seater-bermesin-turbo-pilih-tiggo-8-atau-cr-v-turbo