Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagnaia Bilang Selalu Ada Kemungkinan untuk Tinggalkan Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia sudah menjadi pebalap Ducati sejak pertama naik ke kelas MotoGP hingga meraih dua gelar juara dunia. Meski demikian, dia mengaku tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan pindah ke tim lain.

Bagnai masuk ke kelas MotoGP pada musim 2019. Dia mengawali kariernya di kelas utama bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing, selama dua musim. Kemudian, barulah masuk ke tim pabrikan pada 2021.

Saat bersama tim pabrikan, Bagnaia langsung mengakhir klasemen di peringkat kedua. Lalu, musim berikutnya menjadi juara dunia MotoGP dan dipertahankan lagi pada musim berikutnya.

Sejauh ini, Bagnaia sudah meraih 45 podium dengan 25 kemenangan di antaranya. Selain itu, pebalap didikan VR46 Riders Academy ini juga sudah meraih 20 kali pole position.

“Saya mencintai Ducati. Saya pikir Ducati mencintai saya, tetapi tidak ada kata tidak pernah,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (20/9/2024).

Menurutnya, sama seperti yang terjadi pada Marc Marquez. Banyak yang mengira hubungan Marquez dengan Honda akan bertahan hingga Marquez pensiun.

“Kami mempertimbangkan hal yang sama tentang Marc saat dia menandatangani kontrak empat tahun di sini (di Honda) dan semua orang tahu apa yang terjadi. Anda tak pernah tahu," kata Bagnaia.

“Saya jatuh cinta pada Ducati saat saya masih kecil dan kami berusaha untuk selalu memiliki mentalitas yang sama. Kami jelas mencintai Ducati, tapi itu juga tergantung jika ada sesuatu yang berubah," ujarnya.

Bagnaia menegaskan, untuk saat ini, mentalitas dan visinya adalah untuk melanjutkan dengan cara yang sama. Dia mencintai timnya dan mencintai orang-orang yang bekerja di Ducati.

"Tidak hanya Ducati Corse, tetapi juga pabrik Ducati. Jika bisa, saya ingin berbagi dengan mereka sepanjang karier saya," ujar Bagnaia.

Tidak banyak pebalap yang hanya bertahan dengan satu merek sepanjang kariernya. Beberapa di antaranya ada Mick Doohan bersama Honda, Wayne Rainey dengan Yamaha, dan Kevin Schwantz dengan Suzuki.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/20/114200815/bagnaia-bilang-selalu-ada-kemungkinan-untuk-tinggalkan-ducati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke