JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan rambut tipis atau karet-karet kecil yang terdapat pada ban baru, kerap membuat penasaran sebagian besar pemilik kendaraan. Terutama soal fungsinya.
Banyak yang menganggap hanya sekadar hiasan atau menandakan ban yang dibeli masih baru dan belum pernah dipakai. Namun ternyata keberadaan rambut halus terbentuk ketika proses produksi ban berlangsung.
Hal ini sebelumnya telah dijelaskan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire yang mengatakan, rambut tersebut memiliki kegunaan membuang angin ketika proses pembentukan ban.
"Itu (rambut halus) untuk bantu proses buang angin pada saat ban dimasak di molding agar tidak ada udara terjebak, sebab saat ban dimasak, ban belum berbentuk, masih green tire (seperti lembar)," ujar Dodiyanto, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Ketika dimasak, ban akan mendapatkan tekanan ditekan (pressure) dengan tekanan tertentu," lanjutnya
Dodiyanto menjelaskan, ketika proses curing atau vulkanisasi, tekanan memaksa ban mengikuti bentuk cetakan.
Pada kondisi tersebut, semua komponen disatukan secara kimiawi hingga membuat ban menjadi elastis. Kemudian, sebagian material ban ada yang terdorong ke jalur udara atau vent hole untuk membuang udara yang terjebak.
Nah, setelah semua proses selesai, karet-karet yang terdorong tadi akan menjadi rambut-rambut tipis.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/31/110200215/kenapa-ada-rambut-tipis-pada-ban-baru