Suzuki Fronx Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan, Kapan Meluncur di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Fronx kembali tertangkap kamera sedang tes jalan di Indonesia. Gambar tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @robbiyana_j pada Senin (19/8/2024).

Dalam foto yang diunggah oleh Robbi, memperlihatkan bagian belakang Suzuki Fronx saat melintas di Jalan Raya Pantura Bekasi-Cakung. Mobil masih berselimuti kamuflase, namun desain lampu belakang dan spoiler tampak mirip dengan Fronx yang sudah diperkenalkan di India.

Berdasarkan penuturan salah satu tenaga penjual Suzuki, Fronx kabarnya bakal meluncur di Indonesia pada akhir tahun 2024.

“Sebelum akhir tahun ini launching, modelnya sama kayak India tetapi sudah CKD Indonesia. Mengisi segmen di atas Baleno, dibawah Grand Vitara, jadi bukan pengganti Ignis,” ucap tenaga penjual Suzuki, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Sebelumnya, Suzuki Fronx juga sempat tertangkap sedang tes jalan di Cikarang, Jawa Barat. Namun, perseroan masih enggan mengomentari lebih lanjut terkait model baru Suzuki itu.

“Mohon maaf saya belum dapat memberikan komentar terkait dengan hal tersebut,” ucap Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS, saat ditanya soal Fronx.

Sebagai informasi, Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur di India pada awal tahun 2023 lalu. Mobil ini merupakan versi sport utility vehicle (SUV) dari Suzuki Baleno, namun mengusung desain yang mirip dengan Grand Vitara.

Tampilan depannya terlihat begitu agresif berkat tarikan garis tegas pada bumper, dilengkapi dengan foglamp yang berada di area segitiga. Inilah yang membedakannya dari tampilan Grand Vitara.

Pada bagian interior, tampilan dasbor dual-tone terlihat begitu mirip dengan Baleno. Terdapat layar sentuh 9 inci yang sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto.

Bicara soal jantung pacu, Suzuki Fronx tersedia dengan dua pilihan bensin. Pertama ada mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi hybrid ringan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 148 Nm. Dikawinkan dengan transmisi manual lima kecepatan atau gearbox otomatis enam kecepatan.

Kemudian pilihan kedua ada mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 113 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.