JAKARTA, KOMPAS.com - Neta V-II hadir sebagai jawaban Neta menghadirkan mobil listrik terjangkau dengan fitur berlimpah. Mobil ini merupakan model facelift dari Neta V yang meluncur lebih dulu.
Neta V-II dirakit lokal di Indonesia di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat. Menariknya, meski Neta V-II sudah meluncur pihak Neta masih menjual Neta V yang impor dari China.
Sebelumnya Kompas.com sudah menjabarkan mengenai eksterior, interior, fitur, hasil tes akselerasi dan konsumsi daya. Maka kini Kompas.com akan menyajikan data biaya kepemilikan selama lima tahun.
Seperti diketahui salah satu keunggulan mobil listrik ialah biaya pemakaian yang diklaim murah. Selain itu mobil listrik dapat sejumlah insentif atau subsidi pajak dari pemerintah.
Pertama ialah konsumsi daya. Patokan yang dipakai ialah 75.000 Km atau setara pemakaian selama lima tahun.
Neta V-II mengusung baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh dengan jarak tempuh mencapai 401 km.
Jika memakai hitungan sederhana di atas kertas maka jarak pemakaian lima tahun yaitu 75.000 Km dibagi jarak tempuh mobil yaitu 401 Km, hasilnya dalam lima tahun mobil butuh setidaknya 187 kali ngecas atau isi daya.
Adapun biaya satu kali isi daya penuh di SPKLU milik PLN yaitu 36,1 kWh dikali Rp 2.466 per kWH maka didapat jumlah Rp 89.022.
Hasilnya untuk Neta V-II estimasi untuk biaya isi daya baterai dari kosong sampai penuh selama lima tahun mencapai Rp 16.644.114.
Kemudian soal pajak, pajak tahunan Neta V-II yaitu Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yaitu Rp 143.000. Adapun lainnya seperti PKB dan BBNKB Rp 0 karena Neta V-II merupakan mobil listrik.
Artinya dalam lima tahun biaya pajak Neta V-II setara Rp 715.000.
Selanjutnya biaya servis. Neta belum mengungkap biaya servis Neta V-II, untuk itu Kompas.com mencoba memakai modulasi milik Neta V dengan anggapan tidak ada perbedaan antara Neta V dan Neta V-II.
Neta V mendapatkan gratis biaya suku cadang dan jasa servis sampai 50.000 Km awal.
Setelah 60.000 Km konsumen baru mulai dibebankan biaya spare parts dan jasa servis berkala dengan total Rp 611.000. Kemudian pada servis berkala 70.000 Km biayanya sebesar Rp 442.515. Sehingga totalnya jadi Rp 1.053.515.
Maka total biaya kepemilikan Neta V-II selama lima tahun yaitu Rp 18.412.629. Jika dibagi per tahun menjadi Rp 3.682.525. Jika dirinci lagi per bulan sebesar Rp 306.877 dan per hari yaitu Rp 10.299.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/17/090200015/biaya-kepemilikan-neta-v-ii-selama-5-tahun-per-hari-cuma-rp-10.000