JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli motor bekas, banyak pembeli tergoda oleh penampilan luar kendaraan yang tampak mulus dan terawat. Namun, fokus hanya pada tampilan luar atau bodi bisa bikin rugi. Terdapat aspek penting yang lebih berpengaruh pada performa dan keamanan berkendara.
Ivan, penjual motor bekas di Babay Motor, Palmerah, menekankan bahwa kesalahan pembeli sering kali terlalu terfokus pada tampilan luar motor.
"Banyak yang melihat bodi mulus dan langsung berpikir motor dalam kondisi baik. Padahal, mesin yang prima jauh lebih penting untuk diperiksa," kata Ivan kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, kondisi cat yang mulus bisa mengalihkan fokus dan menutupi potensi masalah internal yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama.
Hery, penjual motor bekas di Danu Motor, Palmerah, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, bodi mulus sering kali menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli, tetapi tidak menjamin performa motor tersebut semulus penampilannya.
"Mesin yang sehat dan komponen yang terawat harus jadi prioritas utama," jelas Hery.
Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan bahwa tampilan bodi motor hendaknya tidak menjadi fokus.
"Bodi mulus bisa saja hasil dari perbaikan setelah kecelakaan atau penyamaran kerusakan lain, jadi perlu curiga juga," katanya.
Ia menekankan pentingnya mengecek secara keseluruhan, mulai mesin, rem, ban, kelistrikan, dan kalau perlu membawa rekan yang mengerti.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/14/082200515/beli-motor-bekas-jangan-tergiur-hanya-pada-bodi-mulus