SOLO, KOMPAS.com - Demi keamanan dan keselamatan, pelintasan kereta api umumnya dibuat jauh dari keramaian. Namun, di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah jalur kereta api wisata berada di jalanan utama pusat kota.
Adanya pelintasan kereta api di Jalan Slamet Riyadi ini seringkali membuat pengendara motor jatuh karena terpeleset rel.
Seperti yang unggahan video akun Instagram @visit.surakarta, yang memperlihatkan sepeda motor terpeleset di pelintasan kereta api saat ingin pindah lajur.
Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pelintasan kereta api itu permukaanya licin jika dilindas.
“Banyak cross junction pelintasan kereta atau rel paralel jalan dengan rel yang sebenarnya harus dengan perhitungan yang matang dalam melintasinya,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).
Sony mengatakan, ketika menemukan pelintasan kereta api yang paralel dengan jalan maka jangan sekali-kali berpindah lajur diantaranya.
“Karena pasti dengan level yang berbeda serta permukaan yang berbeda akan terjadi slip pada ban diantara permukaan jalan tersebut. Untuk roda empat mungkin tidak terasa, tapi jika roda dua pasti bisa terjatuh, karena mengganggu keseimbangan,” ucap Sony.
Sony mengimbau, untuk mematuhi aturan lalu-lintas dengan melihat rambu dan marka yang ada di jalan. Jika ada garis kuning tidak putus berarti berhati-hari dan jangan melintas.
“Jika sudah terjebak di rel sebaiknya berhenti dan berpindah lajur dengan cara 45 derajat sudut menilang,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/10/134200115/pengendara-motor-yang-lewat-jalan-slamet-riyadi-solo-harus-hati-hati