JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kendaraan premium asal Jerman, Mercedes-Benz mulai melakukan penetrasi bisnis di Tanah Air setelah tergabung dalam kemitraan strategis antara Indomobil Group dengan Inchcape Plc.
Penetrasi tersebut mencakup layanan aftersales untuk kendaraan listrik di seluruh jaringan diler resminya.
"Saat ini kita sudah menyiapkan diler untuk bisa menangani mobil listrik baik dari servis, maintenance, hingga body repair. Beberapa komponennya juga sudah kami siapkan di diler," kata Aftersales Head PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Balian Prentolaharso di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
"Teknisi sudah tersertifikasi sampai ada beberapa tim internal yang dikirim ke Jerman untuk melakukan pelatihan kendaraan listrik," tambahnya.
Namun sampai sekarang, sertifikasi bengkel yang bisa melayani kendaraan listrik belum merata. Dari total 18 jaringan diler yang ada, baru 12 diler dapat memberikan layanan dimaksud.
Hal tersebut terbilang wajar, mengingat Mercedes-Benz baru memasarkan mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) pada awal tahun ini. Adapun beberapa produknya Mercedes-Benz EQE dan Mercedes-Benz EQS 450.
"Secara bertahap, kita akan memiliki standar yang sama termasuk memiliki eksternal charger di parkiran maupun bengkel karena diler wajib mempunyai peralatan tersebut," kata Balian.
"Harapannya di tahun ini atau paling telat pada pertengahan 2025 semua diler dapat handle mobil listrik. Tetapi sekarang di Jakarta sudah bisa semua karena bagaimana pun, populasi mobil listrik paling banyak di sini," tambah dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/31/183100415/mercedes-benz-targetkan-seluruh-diler-punya-charging-station-tahun-ini