BEKASI, KOMPAS.com - Kenaisuku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 persen basis poin (bps) menjadi 6,25 persen bisa mempengaruhi besaran cicilan mobil baru.
Sebab ketika kondisi tersebut berlangsung cukup lama, perusahaan multifinance atau leasing akan melakukan penyesuaian terhadap bunga. Meskipun posisi cost of fund (CoF) di setiap perusahaan berbeda-beda.
Meski begitu, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono, kejadian itu tidak membuat penjualan mobil Daihatsu terjun bebas.
"Alasannya karena mayoritas pembeli kami adalah konsumen first buyer. Di mana mereka lebih sensitif pada bayar pertama, kemudahan dalam membelinya," kata dia saat ditemui di sela-sela gelaran 'Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi' di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
"Bayar pertama itu mencakup down payment (DP), biaya administrasi, sampai biaya polis (asuransi). Setelahnya baru lah angsuran dan berapa lama tenornya," tambah Tri.
Sementara calon konsumen yang sensitif terhadap besaran biaya angsuran alias cicilan karena terdapat kenaikan bunga, adalah mereka yang berada di segmen menengah ke atas.
"Kalau di Daihatsu, mungkin konsumen Rocky atau Terios. Mereka itu profilnya sudah lebih concern terhadap berapa bunganya. Jadi mayoritas konsumen kami lebih kepada berapa biaya bayar pertama," ucap Tri.
Besarnya konsumen first buyer di anak usaha Toyota Group ini, dijelaskan oleh Marketing Director & Corporate Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, mencapai lebih dari 70 persen dari total penjualan perseroan.
Terbukti pada Februari-Maret 2024, Daihastu Sigra yang masuk dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) menempati kendaraan roda empat atau lebih paling laris di Indonesia mengalahkan model lainnya seperti Toyota Avanza atau Terios.
"Kebetulan Daihatsu itu didominasi oleh first car buyer, kurang lebih 70 persen dari total penjualan kami. Secara model, mayoritas memilih LCGC. Itu memang peran kami di pasar, kita menyediakan kemudahan orang pertama kali beli mobil," kata Agung.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/072100515/bi-rate-naik-tidak-berdampak-signifikan-terhadap-penjualan-daihatsu