KLATEN, KOMPAS.com - Mobil dilengkapi sistem pengisian baterai cukup lengkap guna menjaga aki tidak tekor baik saat digunakan atau tidak.
Mobil didesain dapat mengisi daya listrik baterai secara mandiri ketika mobil sedang dioperasikan berkat adanya charging system.
Pengemudi juga dibuat dapat mengontrol apakah sistem tersebut bekerja dengan baik atau tidak lewat penyematan lampu indikator baterai di instrumen panel.
Normalnya, saat kunci kontak On maka lampu indikator akan menyala karena sedang tidak terjadi pengisian, namun begitu mesin sudah hidup lampu ini harus padam sebagai tanda pengsian daya baterai sudah berlangsung.
Yanto, Mekanik Aha Motor Yogyakarta mengatakan lampu indikator baterai menjadi pelengkap sistem pengisian baterai pada mobil sebagai informasi kepada pengemudi.
“Lampu indikator baterai ada di layar informasi, kalau lampu berbentuk aki berwarna merah ini menyala ketika mesin sedang hidup, maka bisa menjadi tanda pengisian aki tidak benar,” ucap Yanto kepada Kompas.com, belum lama ini.
Yanto mengatakan, lampu tersebut akan menyala bila pengisian daya aki terlalu kecil atau terlalu besar dari standar yang sudah ditetapkan oleh pabrikan.
“Tegangan listrik untuk pengisian aki berkisar 13 sampai 14 volt, bila kurang atau lebih dari itu maka lampu indikator aki akan menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa dinamo ampere bermasalah,” ucap Yanto.
Yanto mengatakan hal pertama yang perlu diperiksa ketika lampu tersebut menyala adalah memastikan drive belt terhubung karena dinamo ampere masih memanfaatkan putaran mesin sebagai penggerak utamanya.
“Bila drive belt putus atau lepas, maka dinamo ampere tidak akan berputar, sehingga wajar saja jika lampu indikator aki menyala,” ucap Yanto
Hal yang sama juga akan terjadi bila alternator tidak mampu menghasilkan daya listrik yang cukup untuk mengisi aki. Biasanya sudah terjadi kerusakan internal pada dinamo ampere.
“Bila drive belt masih terhubung, maka dapat dipastikan dinamo ampere bermasalah, atau bisa melakukan pengukuran voltase pada aki secara langsung,” ucap Yanto.
Dinamo ampere yang rusak akan membuat aki mudah mengalami tekor. Hal itu sudah menjadi hukum alam karena daya listrik terpakai tapi aki tidak ada yang mengisi ulang.
Jadi, bila lampu indikator aki ini sempat menyala ada baiknya segera memeriksanya ke bengkel agar tidak terjadi kerugian lain seperti aki tekor, atau mobil mogok di perjalanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/21/200100215/lampu-indikator-aki-mobil-menyala-segera-lakukan-pemeriksaan