JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik yang kurang diperhatikan dan lama tidak digunakan berpotensi mengalami kendala, umumnya di sektor elektronik dan komponen baterai.
Contoh kendala yang bisa terjadi adalah motor listrik mati total dan tidak bisa menyala, kemudian baterai tidak mau terisi walaupun sudah dicas lama.
Ferry Sigit, Mekanik Senior bengkel spesialis motor listrik TICS EV Garage menjelaskan, kondisi tersebut dikenal dengan istilah low voltage alias voltase rendah. Terjadi akibat motor listrik dipakai hingga kapasitas baterainya rendah dan ditinggal lama.
Menurut dia, kendala ini cukup umum terjadi dan biasanya dialami oleh pemilik kurang disiplin yang jarang mengisi daya baterai.
“Simpelnya itu daya listrik di baterai sudah habis, sampai daya cadangan juga. Penyebabnya human error, soalnya enggak ngecas tepat waktu,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).
Ferry mengatakan, kendala low voltage bisa dialami oleh semua motor listrik, mulai dari yang baterainya jenis SLA, Graphene, bahkan Lithium sekalipun.
Kendala ini juga terbilang merepotkan dan tidak bisa ditangani hanya dengan cara isi daya menggunakan charger bawaan. Sama seperti penanganan aki tekor, baterai harus di jumpstart.
“Kalau sudah habis total, harus di jumpstart dulu terus dicas terpisah. Tujuannya supaya sel-sel baterainya aktif lagi, jadi harus dialiri arus dulu,” ucap dia.
Menurut Ferry, proses ini merepotkan karena perlu alat khusus dan sebaiknya dilakukan di bengkel. Kendati demikian, dia mengungkap low voltage bukan kendala berbahaya yang bisa merusak baterai.
“Usahakan motor listrik dicas rutin. Kalau memang mau ditinggal lama, minimal masih ada sisa (persentase baterai) 20 persen,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/21/193100715/motor-listrik-mati-total-setelah-ditinggal-lama-apa-penyebabnya-