Sensasi Bawa Yaris Cross Hybrid Jelajah Jalur Mudik 2024

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Yaris Cross Hybrid bisa menjadi rekomendasi menarik bagi yang sedang mencari mobil ramah lingkungan tanpa mengabaikan sisi performa.

Apalagi secara tampilan, Yaris Cross Hybrid kental nuansa sporty yang ditambah dengan aksesori GR Sport untuk versi tertinggi, lengkap dengan teknologi Toyota Safety Sense (TSS).

Menyinggung soal performa, Yaris Cross Hybrid dibekali dapur pacu 2NR-VEX berkubikasi 1.500 cc Dual VVT-i, yang dikolaborasikan dengan motor listrik berdaya 59 kilowatt (kW) dan baterai litium-ion berkapasitas 0,7 kWH.

Berdasarkan data, torsi yang dimiliki cukup besar, yakni 141 Nm, dan disalurkan ke roda depan melalui transmisi continuously variable transmission (CVT).

Sedangkan untuk mesin konvensional serta motor listriknya, masing-masing diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 91 tk dan 82 tk.

Tak heran bila performa dari putaran bawah sudah terasa responsif. Demikian juga saat menekan pedal gas lebih dalam untuk merasakan sensasi putaran atas.

Dari pengalaman Kompas.com dalam perjalanan Oto Journey 2024 menyusuri rute Pantai Utara Jawa bersama Yaris Cross Hybrid di musim mudik Lebaran, tak sulit bagi mobil ini menyentuh kecepatan di atas 100 kilometer per jam (kpj).

Menariknya lagi, Toyota juga memberikan pilihan mode berkendara. Bagi yang membutuhkan tenaga instan, bisa mengaktifkan mode power (PWR) pada tombol DRIVE yang ada di kemudi.

Seketika putaran rpm akan lebih tinggi. Hal ini juga membuat tenaga terasa lebih padat, sehingga pengendara tak perlu repot menekan pedal gas lebih dalam.

Performa yang dimiliki Yaris Cross Hybrid juga didukung handling yang presisi. Melewati medan berkelok pada salah satu ruas di Tol Trans-Jawa dengan kecepatan di atas 80 kpj, mobil terasa minim body roll.

Kondisi ini membuat pengemudi mendapat impresi fun to drive selama mengendarai Yaris Cross Hybrid dalam perjalanan Oto Journey tahun ini.

Ramah lingkungan dan kantong

Mengusung teknologi elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan, tentunya urusan efisiensi bahan bakar Yaris Cross Hybrid tak perlu diragukan lagi.

Pembuktiannya sudah dilakukan dalam perjalanan Oto Journey usai menuntaskan tantangan satu kali pengisian bahan bakar dari Jakarta sampai Surabaya.

Bermodalkan kapasitas tangki hanya 36 liter, Yaris Cross Hybrid berhasil sampai Surabaya dengan jarak tempuh 786,3 km tanpa perlu mengisi bahan bakar lagi.

Informasi dari MID, average atau rata-rata konsumsi bahan bakarnya 29,7 kpl atau 1 liter BBM dapat mengantarkan Yaris Cross Hybrid melaju mendekati 30 kpl.

Sedangkan setelah melakukan pengisian kembali di SPBU terdekat di Surabaya, total hanya 28 liter saja yang diperlukan untuk posisi full tank seperti dari Jakarta.

Artinya masih tersisa 8 liter di dalam tangki yang belum terpakai. Hal ini jadi salah satu poin plus, karena selain bertenaga dan ramah lingkungan, Yaris Cross Hybrid juga ramah kantong.

Hasil tersebut tentu didukung dengan ragam teknologi yang disematkan Toyota, termasuk adanya mode EV sehingga guna memastikan motor listrik bekerja mandiri untuk memberikan pengalaman berkendara mobil listrik murni tanpa bensin dan zero emission.

Tapi perlu diingat, hasil pengujian tersebut tak bisa dijadikan patokan yang baku. Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM, baik eksternal atau internal.