Estimasi Biaya Perawatan Mazda CX-3 Pro hingga 100.000 Km

Banderol yang ditawarkan untuk mobil sport utility vehicle (SUV) ringkas ini adalah Rp 495,5 juta on the road Jakarta.

Hadir dengan tampilan yang lebih sporty, Mazda CX-3 Pro juga dibekali mesin yang lebih bertenaga jika dibandingkan varian standar. Mobil ini mengusung mesin Skyactiv-G 1.998 cc In-line 4 cylinder DOHC 16 valve yang mampu menghasilkan tenaga 146 Tk pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 195 Nm pada 4.000 rpm.

Bagi yang berniat meminang SUV ringkas dari Mazda tersebut, penting juga untuk mengetahui biaya kepemilikan untuk servis berkala sampai 100.000 kilometer (Km) atau umumnya selama 5 tahun.

Pasalnya, biaya perawatan berkala juga menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli kendaraan bermotor, khususnya mobil.

Berdasarkan informasi yang redaksi terima dari Mazda, Senin (1/4/2024), pabrikan asal Jepang ini memberikan gratis suku cadang dan jasa perawatan berkala CX-3 Pro sampai 60.000 Km. Artinya, pemilik kendaraan baru akan dikenakan biaya suku cadang dan jasa 70.000 Km.

Memasuki servis berkala 70.000 Km, biaya yang harus dikeluarkan konsumen adalah Rp 2,5 juta, meliputi penggantian oli mesin, ring washer, oil filter, deposit cleaner, brake cleaner, dan brake grease.

Memasuki 80.000 Km, biaya perawatan naik menjadi Rp 3,6 juta. Komponen yang dilakukan penggantian meliputi oli mesin, ring washer, oil filter, AC filter, deposit cleaner, brake cleaner, brake grease, AC evap cleaner, Chamber active cleaner, dan Brake fluid.

Sedangkan untuk perawatan pada 90.000 Km biaya perawatan berkurang menjadi Rp 2,5 juta, komponen yang diganti sama seperti perawatan pada 70.000 Km.

Pada 100.000 Km biaya atau menyentuh waktu pemakaian 5 tahun, biaya yang harus dikeluarkan Rp 3,4 juta. Dengan rincian penggantian oli mesin, ring washer, oil filter, AC filter, deposit cleaner, brake cleaner, brake grease, AC evap cleaner, dan chamber active cleaner.

Jika ditotal secara keseluruhan, biaya servis berkala konsumen Mazda CX-3 Pro sampai 100.000 Km sebesar Rp 12 juta.

Namun perlu dicatat, harga servis tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga komponen di pasaran dan kerusakan yang dialami mobil.