Innova Zenix Hybrid Lebih Laku daripada Zenix Bensin

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota menjadi salah satu merek mobil pionir dalam menjual produk elektrifikasi. Saat ini sudah ada tiga jenis kendaraan elektrifikasi yang dijual, dari hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicle (BEV) atau kendaraan listrik berbasis baterai.

Sebagai salah satu diler Toyota di Indonesia, Auto2000 bilang kalau respons masyarakat mengenai mobil elektrifikasi Toyota sudah semakin baik. Bahkan dibilang di semua jaringan diler, masyarakat sudah mulai awas dengan teknologi tersebut.

Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 mengatakan, model hybrid jadi yang paling diperhatikan masyarakat saat ini. Fenomena tersebut bisa dilihat pada Kijang Innova Zenix.

"Lihat Zenix, permintaannya luar biasa. Ini mengubah pemahaman dan kekhawatiran orang terhadap mobil hybrid atau elektrik. Alhamdulillah penerimaannya cukup bagus, bahkan jadi pilihan utama," ucap Tara di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Tara membeberkan, penjualan Zenix antara hybrid dengan yang non-hybrid perbandingannya 70:30. Artinya lebih banyak yang memilih Zenix varian hybrid daripada yang mesin bensin biasa.

"Jadi apa yang kita komunikasikan ke pelanggan dengan baik, diterima dengan baik, dan Alhamdulillah direspon dengan baik," ucap Tara.

Menuruntya saat ini orang lebih banyak yang peduli soal emisi dan konsumsi bahan bakar. Kekhawatiran soal bagaiamana merawat mobil elektrifikasi perlahan menghilang.

"Kami sampaikan, tidak perlu khawatir soal perawatan, kami punya outlet banyak, bengkel di mana saja, siap melayani, memastikan mobil dalam kondisi baik," kata Tara.

Saat ini, sudah ada 126 diler Auto2000 yang tersebar di seluruh Indonesia. Hampir semua cabang, bahkan sampai ke daerah yang jauh dari ibu kota juga memperliahatkan penerimaan yang baik untuk mobil hybrid.

"Zenix hybrid diterima di semua kota cabang dengan baik, bahkan di cabang kecil di Tulang Bawang (Lampung), daerah yang agak jauh itu juga diterima cukup baik," ucap Tara.