Penjualan Kendaraan Niaga Lesu, Ini Langkah Mitsubishi Fuso 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia tengah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak penjualan di 2024.

Jika rapor penjualan kendaraan secara Nasional pada 2023, segmen kendaraan niaga alami penurunan dibanding tahun 2022. Hal ini tentunya membawa dampak pula pada penjualan kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Tanah Air. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan Fuso secara wholesales selama Januari–Desember 2023 sebanyak 31.553 unit. Sementara, pada 2022 mencatatkan penjualan sebanyak 37.586 unit, turun 16 persen. 

Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT KTB mengatakan, penurunan penjualan kendaraan niaga tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, terutama kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil.

"Selama 2023 itu tambang dan plantation menurun, kemudian ditambah lagi situasi global ekonomi yang mengakibatkan harga komoditi CPO turun. Kondisi batu bara juga tidak sebagus pada tahun 2022," ujar Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Guna memulihkan rapor pada 2024 ini, Aji mengatakan Fuso telah memiliki beberapa rencana dan strategi penjualan. Misalnya perusahaan akan fokus pada sektor logistik dan menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan bisnis tersebut. 

"Salah satu strateginya adalah mencari beberapa sektor yang masih berpotensi berkontribusi pembelian terhadap pembelian kendaraan, terutamanya adalah logistik," jelas Aji Jaya.