Ini 2 Mobil China Jetour yang Siap Meluncur Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asal China, Jetour, bersiap memasuki pasar Indonesia. Merek yang di China bagian dari Chery Motor tersebut akan membawa dua model SUV yaitu Jetour Dashing dan Jetour X70P.

Yang Fan, General Manager Jetour Indonesia, mengonfirmasi bahwa kedua model tersebut akan mengentak pasar pada kuartal tiga tahun ini, di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

"Jetour Dashing merupakan SUV dengan jumlah kursi 5 penumpang, sedangkan Jetour X70P merupakan model SUV tujuh penumpang. Keduanya mesin bensin 1.5 liter," ujar Fan yang ditemui di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Fan mengatakan, pihaknya sengaja membawa dua model mesin bensin untuk perkenalan di Indonesia, sebab saat ini mobil bensin atau mesin pembakaran konvensional lebih bisa diterima secara luas oleh masyarakat.

"Kami punnya semua teknologinya, mulai mesin ICE (mesin kombusi pembakar dalam), PHEV (Plug In Hybrid) dan EV (mobil listrik). Tapi untuk pertama kami luncurkan mobil bensin," ujar Fan.

Fan mengatakan, Jetour tertarik terjun ke pasar Indonesia karena digemarinya mobil SUV yang terbukti dengan fakta bahwa tiga dari 10 mobil terlaris adalah model SUV.

"Masuknya merek ini ke pasar Indonesia merupakan langkah strategis untuk membuka jalan menuju pencapaian target ambisius ini dengan memperkokoh posisi Jetour sebagai pelopor otomotif," katanya.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun lalu, total penjualan ritel mobil di Indonesia sebesar 998.059 unit, turun sekitar 2 persen dari tahun 2022 sebesar 1.013.582 unit.

Bicara segmen elektrifikasi yang terdiri dari hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV) dan mobil listrik (BEV), berdasarkan data 2023 terjual 64.933 unit atau 6,51 persen, sehingga 93,5 persen masih mobil bensin.

Kemudian bila dirinci, penjualan mobil hybrid atau HEV sebesar 46.756 unit dengan market share 4,68 persen, sedangkan mobil listrik hanya terjual 18.178 unit atau tak sampai dua persen yakni tepatnya 1,82 persen.