Mau Fokus di Mobil Listrik, MG Tak Bergeming Versus BYD dan VinFast

Kehadiran dua mobil listrik baru tersebut membuat jajaran mobil listrik kini makin banyak dengan jumlah total empat model. Walau MG ES EV dan Maxus 9 saat ini belum dijual karena belum ada harga.

Penetrasi MG di mobil listrik membuat peta persaingan mobil non-emisi makin ramai. Apalagi di waktu bersamaan, datang dua merek baru asal China dan Vietnam, yaitu BYD (Build Your Dreams) dan VinFast.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan, pihaknya tetap optimistis mampu meraih hasil yang bagus di tengah gempuran para produsen mobil listrik baru.

"MG percaya diri dan MG sudah melakukan satu poin pembuktian terhadap apa memang menjadi fokus pada apa yang ada di pasar Indonesia," kata Arif di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Tanpa menyebutkan secara gamblang, Arief mengatakan salah satu fokus yang perlu dilihat konsumen ialah keseriusan MG memberikan nilai lebih pada konsumen di Indonesia, yaitu dengan produksi lokal agar harga bisa ditekan.

Seperti diketahui dua model mobil listrik MG sebelumnya yaitu MG 4 EV dan MG ZS EV dirakit lokal di pabrik MG di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, awal tahun 2024, yang membuat harganya turun sampai Rp 200 juta.

MG 4 EV rakitan lokal turun hingga Rp 267 juta ketimbang unit impor dari Thailand.

"Karena dengan harga yang sudah kami keluarkan dan standar yang luar biasa standar Eropa, tapi terjangkau dan harganya kami bisa berikan ke konsumen kami merasa yakni bahwa MG adalah game changer," kata Arief.