JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menambah jumlah dan lokasi persebaran stasiun kendaraan listrik umum (SPKLU) sepanjang 2024.
Penambahan ini ditujukan untuk mempermudah konsumen pengguna kendaraan listrik, sekaligus mempersiapkan ekosistem lebih lanjut untuk program elektrifikasi nasional.
Daniel Lestanto, Vice President Pengelolaan Pemasaran PT PLN (Persero), menjelaskan, pihaknya menargetkan pembangunan ratusan unit SPKLU baru di tahun ini. Persebarannya juga akan diperluas, khususnya wilayah padat penduduk.
“Tahun ini kami punya program membangun ratusan unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum di lebih banyak lokasi. Nanti akan kami buatkan juga peta persebarannya,” ucapnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Dia mengatakan, kesulitan pengguna kendaraan listrik untuk melakukan isi daya adalah satu kendala utama yang hendak diselesaikan secepat mungkin oleh PLN.
“Sejauh ini kekhawatiran orang-orang (konsumen) itu masih banyak bingung soal pengisian daya. Jadi nanti (SPKLU) akan kami tambah, supaya lebih mudah,” kata dia.
Selain itu, pihak PLN juga akan menggencarkan program kemitraan yang terbuka bagi semua pihak, dalam hal pembangunan SPKLU baru dan penyediaan fasilitas home charging.
Berdasarkan data terbaru, PLN sudah memiliki 1.117 SPKLU yang tersebar di 427 lokasi. Angka itu diharapkan bisa bertambah dalam waktu dekat pada 2024.
“Sejauh ini kami sudah ada 1.117 SPKLU, 624 itu milik PLN, sedangkan sisanya dibangun oleh jaringan kemitraan. Kami targetkan jumlahnya bertambah tahun ini,” kata Daniel.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/08/141200015/pln-targetkan-tambah-jumlah-spklu-dan-layanan-home-charging-pada-2024