Honda Uji Paket Aerodinamik MotoGP di Sepang, Desain Super Agresif

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Honda menjalani shakedown test di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan paket aerodinamik terbaru untuk RC213V. Desain perangkat aerodinamik tersebut terlihat super agresif diyakini memberikan efek yang signifikan.

Honda menjalani shakedown test bersama pebalap tes Stefan Bradl. Pebalap asal Jerman tersebut mengatakan, bahwa perangkat aerodinamik secara umum memberikan efek yang luar biasa.

"Perangkat ini bisa menyaring sedikit perasaan pebalap terhadap ban dan aspal," ujar Bradl, dikutip dari Crash.net, Kamis (1/2/2024).

"Perangkat ini mengubah perasaan yang Anda rasakan dengan tangan Anda pada setang atau pada bokong Anda," kata Bradl.

Menurutnya, efek dari perangkat aerodinamik sangat jelas terasa. Khususnya, saat motor sedang berada di tikungan cepat.

"Kita bicara soal beberapa area permukaan pada fairing, yang pada kecepatan 150 kilometer per jam memberikan dampak yang masif," ujarnya.

"Aerodinamik sangat penting untuk semuanya sekarang ini, top speed lebih, menikung lebih baik, tidak mudah wheelie," kata Bradl.

Namun, Bradl tidak menjelaskan dengan pasti bagaimana ubahan yang dia rasakan terhadap perangkat aerodinamik terbaru pada RC213V.

Dikabarkan bahwa ubahan pada RC213V tidak hanya meliputi perangkat aerodinamik, tapi juga mesin baru dan bobot motor secara keseluruhan yang lebih ringan 8 kg. Ubahan tersebut yang menurut salah satu staf Honda bisa membuat Marc Marquez bertahan untuk tidak pindah ke tim lain.

Dengan hak konsesi yang didapat musim ini, Honda berhak mendapatkan 260 ban untuk pengetesan, tiga kali wildcard, dua kali perubahan perangkat aerodinamik, dan tentunya peningkatan mesin sepanjang musim.

Bradl mengatakan, ketiga jatah wildcard musim ini akan digunakan untuk balapan pada Sirkuit Jerez, Sirkuit Catalunya, dan Sirkuit Sachsenring.