JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia merakit MG4 EV secara lokal bukan hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Mobil listrik tersebut juga akan ekspor ke beberapa negara lain.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan, kendaraan yang sudah diproduksi dalam negeri nantinya juga akan diekspor. Terutama ke negara-negara di mana MG sudah dipasarkan, seperti Australia, Vietnam, dan Filipina.
"Pasar kami sangat luas untuk MG, kita ada di 84 negara dan yang terdekat ada di Asia Tenggara dan Australia. Jadi, kendaraan produksi dalam negeri ini akan kita ekspor sesuai dengan harapan pemerinta ke negara-negara di mana MG sudah berdiri di sana," ujar Arief, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
"Tapi, diutamakan MG ZS EV di kuartal keempat 2024. Sementara untuk MG4 EV, untuk pemenuhan dalam negeri terlebih dahulu, mungkin di 2025," kata Arief.
MG Motor Indonesia sudah memiliki fasilitas perakitan SAIC Facility yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pada pabrik tersebut, saat ini ada dua model yang dirakit, yakni MG4 EV dan New ZS EV.
Sebelumnya, MG4 EV dipasarkan dengan di Indonesia dengan diimpor secara utuh dari Thailand. Kemudian, memasuki 2024, crossover listrik tersebut akhirnya dirakit di secara lokal.
Dengan dirakit secara lokal, MG4 EV dan New ZS EV jadi mendapatkan harga jual yang sangat kompetitif. MG4 EV dibanderol Rp 433 juta (OTR Jakarta) dan New ZS EV dipasarkan dengan harga Rp 453 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/13/110200715/mg4-ev-dan-new-zs-ev-rakitan-lokal-bakal-ekspor-