Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Tahun Baru 2024 di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas di lokasi wisata di Bali diprediksi mengalami kepadatan macet total di musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Mengantisipasi itu terjadi di malam pergantian tahun baru, Polda Bali melakukan rekayasa lalu lintas.

Dalam keterangannya, rekayasa berlaku di lokasi wisata seperti Pantai Kuta, objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Tol Bali Mandara dan beberapa titik lain yang berpotensi dikunjungi wisatawan.

Berikut rinciannya;

- Di sekitar GWK akan ada pengalihan arus lalin di Simpang Nirmala. Jalan dari Uluwatu menuju GWK akan ditutup, kemudian akan dialihkan ke arah timur menuju Jalan Pura Batu Pageh ke arah Jalan Dharmawangsa.

Selanjutnya, Jalur Masuk Menuju GWK melalui simpang SPBU-GWK, Simpang SPBU akan diperlakukan sistem buka/tutup.

Dari simpang kampus Udayana arus yang datang dari simpang kali di tutup/dihentikan sementara. Jika ada kendaraan yang dari jalur GWK maka akan diputar di simpang Puri Gading.

Jalan Legian, Jalan Pantai Kuta, dan Jalan Melasti akan bebas dari kendaraan selama malam tahun baru.

Simpang Patih Jelantik-Legian, arus lalu lintas yang menuju Ground Zero ditutup, dan dialihkan ke Jalan Legian Kaja mengarah Jalan Raya Seminyak.

Kemudian Simpang Legian-Patimura, arus lalin yang keluar dari Jalan Bene Sari dialihkan ke utara atau mengarah Hotel Si Doi dan ke Jalan Patimura.

Simpang Mataram-Pattimura, arus yang menuju Jalan Legian ditutup dan dialihkan ke Jalan Majapahit dan Jalan Mataram. Selanjutnya di Simpang Raya Kuta-Setiabudi, arus lalin yang menuju Kuta ditutup dan dialihkan ke Jalan Setiabudi.

Pada Simpang Bemo Corner, arus yang menuju pantai akan ditutup dan dialihkan ke timur menuju Jalan Raya Kuta.

Adapun Simpang Raya Kuta-Bakungsari, arus lalu lintas yang menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke utara atau menuju simpang Puseh-Temacun.

Terakhir pada Simpang Pasar Seni Kuta, arus lalin dari Jalan Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan menuju Jalan Tegal Wangi.

Sedangkan untuk simpang Patih Jelantik-Dewi Sri, berlaku sistem buka-tutup arus lalu lintas.