Hitung Biaya Perawatan Segway E110L, Setahun Pertama Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Segway E110L merupakan salah satu motor listrik dengan harga cukup premium, Rp 40 jutaan. Setelah beli, Segway juga menyarankan pemiliknya buat lakukan perawatan rutin di bengkel resmi.

Bedanya, kemungkinan perawatan motor listrik akan lebih murah dari yang konvensional. Mengingat, motor tidak perlu ganti oli karena sudah tidak ada mesin yang digunakan.

Untuk Segway E110L, Asep Taupik, Aftersales Manager Segway Motor Indonesia mengatakan, saat punya Segway baru, ada tiga servis pertama yang jangan sampai kelewatan.

"Servis ke-1, 1.000 Km atau satu bulan. Service ke-2, 3.000 Km atau tiga bulan, dan servis ketiga di 5.000 Km atau lima bulan," kata Asep kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Asep mengatakan, untuk tahun pertama masih gratis biaya servisnya. Tapi setelah itu, perawatan rutin cukup dilakukan setiap 2.000 Km atau setiap enam bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu.

Selanjutnya setiap 2.000 Km atau setiap enam bulan (mana yang tercapai lebih dulu). Dikenakan biaya servis Rp 100.000 (per servis)," kata Asep.

Lebih rinci, servis yang dilakukan dari sisi mekanikal, seperti pengecekan kekencangan baut, tes handling, suspensi, performa dan sebagainya. Memastikan performa motor tetap maksimal, tidak aneh.

"Terus yang paling penting lagi dari sistemnya, dicek software/firmware tiap komponen apakah perlu di-update atau disetel ulang ke setelan awal pabrikan," kata Asep.

Asep menjelaskan, semua komponen utama yang ada di Segway seperti ECU, controller, baterai, dashboard, dan motor, punya firmware masing-masing. Jadi dicek satu per satu, apakah perlu pembaruan atau tidak.

Sebenarnya, biaya di tahun pertama jadi bisa diredam karena ongkos servis yang gratis. Tapi rasanya bayar Rp 100.000 buat perawatan berkala rasanya masih masuk akal, kan ada uang karena tidak isi bensin.