Ketika Membeli Mercy Bekas, Wajib Scan dan Bawa Mekanik

SOLO, KOMPAS.com - Mercedes-Benz atau sering disebut Mercy, menjadi salah satu mobil mewah asal Eropa yang terkenal dengan kualitas, teknologi canggih, desain elegan, serta performa yang baik.

Memilih Mercy bekas bisa menjadi alternatif konsumen dengan bujet yang terbatas. Misalnya, saat dahulu belum bisa beli saat kondisi baru karena harga tidak terjangkau, kini dapat menyesuaikan kantung meskipun seken.

Sama seperti membeli model lain, beli Mercy seken juga wajib melakukan pengecekan fisik, mulai bodi, kaki-kaki, sampai interior mobil. Perbedaannya, Mercy dikenal sebagai mobil  dengan berbagai sensor dan teknologi canggih.

Afif, mekanik One Stop Garage, bengkel spesialis Mercy, mengatakan, selain bujet ada hal yang perlu diperhatikan mengingat Mercy dilengkapi dengan banyak sensor dan teknologi canggih.

“Nah, sebaiknya kalau mau membeli panggil mekanik. Supaya benar-benar tahu kondisi mobilnya,” kata Afif ketika ditemui Kompas.com, Jumat (15/9/2023)

Mengingat mekanik yang berpengalaman memiliki pemahaman lebih mendalam tentang mesin mobil Mercedes-Benz. Mekanik ini akan membantu dengan alat berupa scanner yang mampu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan akurat.

“Cek semua kondisi (kelistrikan dan sensor) mobil. Dari mesin hingga semua bisa dilihat dari sistem scan,” ucap Afif.

Dengan menggunakan alat pemindai yang sesuai, mekanik dapat melakukan scan pada semua sistem elektronik dan sensor di mobil Mercy.  Jadi kalau ada kerusakan, pasti terpantau. Ini memberikan keuntungan jangka panjang seperti menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Untuk kisaran biaya scan ini, setiap mekanik atau bengkel memiliki harga berbeda-berbeda. Namun, Afif menjelaskan jika hanya melakukan scan saja, harga berkisar di Rp 350.000.

Pada kesempatan berbeda, Ahlan dari showroom IVS Auto Sales yang cukup banyak menjual Mercedes-Benz, menyarankan untuk membeli dari C-Series dan diimbau untuk tidak memilih tahun terlalu tua.

“Cuma kalau memang mau main Mercy untuk pertama kali, pilih saja C200 modelnya. Mobil masih enak, tenaga enak dan masih cukup irit,” kata Ahlan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.