JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai telah memperkenalkan mobil listrik terbarunya, yakni Ioniq 6 secara global tepatnya pada akhir tahun lalu.
Mobil ini cukup banyak diminati oleh konsumen otomotif, terbukti dari edisi pertama Ioniq 6 yang langsung habis terjual dalam kurang dari sehari.
Pabrikan asal Korea Selatan itu juga sudah memamerkan Ioniq 6 di Hyundai Motorstudio yang terletak di Senayan Park, Jakarta Pusat.
Lantas, apakah mobil listrik murni Hyundai itu bakal dihadirkan di Indonesia dalam waktu dekat?
Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), masih enggan memberikan bocoran.
“Tunggu, kalau dikasih tahu sekarang nanti kita tidak ada kejutan. Prinsipnya Ioniq 6 itu adalah salah satu mobil listrik yang tersedia secara global, dan tentunya juga nanti kami akan beri tahu di saat yang tepat. Tapi mohon ditunggu sampai saat tepat itu datang,” ucap Astrid, saat ditemui di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Nampaknya hal tersebut tak lama lagi akan diwujudkan, sebab pabrikan asal Korea Selatan itu terpantau telah mendaftarkan mobil baru dalam situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam laman itu tertulis Ioniq 6 EV 4X4 AT. Mobil tersebut memiliki NJKB senilai Rp 696.000.000. Angka tersebut lebih mahal dibandingkan Ioniq EV yang berada pada rentang harga Rp 434.000.000.
Namun, NJKB bukan harga patokan ketika mobil dipasarkan ke umum. Harga ini hanya menunjukkan nilai kendaraan sebelum dikenakan pajak penjualan seperti BBNKB, PPh, PPN dan lain-lain.
Berkaca dari spesifikasi global, Ioniq 6 First Edition menggunakan sistem penggerak semua roda alias all-wheel-drive (AWD).
Baterainya berkapasitas 77,4 kWh yang dipadukan dengan tenaga penggerak dual motor yang menghasilkan output 320 tk dan torsi 605 Nm. Jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai 519 kilometer.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/18/150100315/kapan-hyundai-ioniq-6-diluncurkan-di-indonesia-