Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shell Indonesia Masih Enggan Produksi Bioetanol seperti Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) sintetis yang dibuat dari campuran minyak bumi dan senyawa organik sudah mulai diproduksi Pertamina dan dinamakan bioetanol.

BBM sintetis-organik ini diklaim lebih ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya alam terbarukan, yakni saripati tebu atau molasses.

Namun untuk saat ini, beberapa perusahaan minyak besar mengaku masih enggan memproduksi BBM seperti bioetanol, Shell Indonesia adalah salah satunya.

Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menjelaskan, Shell belum berencana menghadirkan lini bahan bakar sintetis, untuk saat ini.

Fokus utama yang dilakukan adalah mengembangkan lini bahan bakar yang sudah tersedia supaya kualitasnya meningkat, seperti Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+.

"Saat ini, Shell Indonesia masih berfokus untuk menghadirkan rangkaian produk bahan bakar Shell yang tersedia di SPBU kami,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Susi menambahkan, pengembangan lain yang dilakukan adalah penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di SPBU Shell.

“SPKLU milik kami dinamakan Shell Recharge, ini memang dikhususkan untuk mempermudah konsumen dengan mobil listrik,” ucap dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/03/122200015/shell-indonesia-masih-enggan-produksi-bioetanol-seperti-pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke