JAKARTA, KOMPAS.com – Sambut musim libur Idul Adha 2023, beberapa orang melakukan aktivitas bepergian ke suatu tempat. Baik itu pergi bersilaturahmi atau ke tempat wisata, salah satunya dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, kecelakaan yang melibatkan motor dengan kendaraan besar seperti bus hingga saat ini masih marak terjadi di Indonesia.
Maka dari itu, agar kejadian serupa tidak terus terulang, hendaknya pengendara motor untuk lebih berhati-hati dan tidak lengah saat berkendara di dekat bus.
Lalu, bagaimana tips aman naik motor di dekat bus ?
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, pengendara motor sebaiknya jangan terlalu dekat dengan bus, terutama saat di jalan menurun.
“Wajib tidak dekat-dekat, bus apa lagi di depan bus di jalan turunan. Siap-siap bisa jadi ganjal roda nya,” kata kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2023).
Bila pengendara motor tengah berada di depan bus, sebaiknya langsung tancap gas atau memberikan jalan.
Sony menjelaskan, karena bus punya porsi ukuran tubuh yang besar, maka kendaraan tersebut punya blind spot atau titik buta yang besar.
Maka dari itu, tidak diperbolehkan juga bagi sepeda motor untuk menyalip bus sembarangan. Sebagai kendaraan besar, bus punya maneuver atau gerakan yang butuh ruang besar karena bus menghembuskan angin palsu di antara badan kendaraan.
“ Jadi tidak disarankan untuk menyalip. Kecuali ketika bus tersebut kecepatannya melambat pada saat akan berhenti. Aman atau tidaknya harus di lihat dari kondisi dan situasi,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/29/092200315/jangan-berkendara-sepeda-motor-dekat-bus-di-turunan