Ketemu Bus Ugal-ugalan, Ini Pesan dari Sopir Bus AKAP

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus ugal-ugalan hingga saat ini masih menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Meski telah ada sejumlah kasus kecelakaan karena ulah sopir bus yang seenaknya di jalan, namun masih banyak sopir yang berkendara dengan cara yang berbahaya.

Beberapa sopir bus coba memberikan beberapa cara untuk menghindari bahaya bila bertemu dengan bus yang ugal-ugalan.

Aceng, salah satu sopir bus AKAP dari PO DMI mengatakan, apabila dirinya kebetulan melintasi jalan yang sama dengan bus yang punya sopir dengan karakter agresif, dia akan mencoba menjaga jarak aman untuk melindungi penumpang.

Namun, menurut Aceng sopir tersebut tetap harus ada yang mengingatkan agar bisa berkendara lebih bijak.

“Harus dikomunikasikan. Memang saat keadaan kita sama-sama membawa kendaraan itu akan susah. Jangan pernah diberi klakson atau di susul. Itu akan membuatnya makin ini ugal-ugalan,” kata Aceng kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

“Misalnya pada saat di rest area atau di pool atau di terminal, bila sama-sama ketemu bisa ajak dulu bicara dengan santai sehingga dia tidak tersinggung. Kita ingatkan mereka akan aturan lalu lintas yang harus dipatuhi. Biasanya dengan cara ini masuk ke telinga sopir,” kata sopir bus AKAP trayek Jakarta- Wonosobo tersebut.

Hampir sama dengan Aceng, menurut salah satu sopir bus dari PO Raya mengatakan bila sebaiknya jangan terbawa emosi saat di jalan bertemu dengan rekan satu profesi yang mengendarai bus secara ugal-ugalan.

“Kita harus biasa saja. Maksudnya tetap tidak terbawa emosi dengan ikut-ikutan ngebut juga agar selamat sampai tujuan,” kata sopir bus AKAP trayek Jakarta – Solo tersebut kepada Kompas.com.