Daihatsu Ayla 1.200 cc Lebih Irit daripada 1.000 cc, Bagaimana Bisa?

Anggapan tersebut tak melulu benar karena teknologi yang terus berkembang. Mobil modern mampu memanfaatkan kapasitas mesin yang besar untuk dikonversi menjadi tenaga lebih efisien.

Sehingga bisa tercipta mobil dengan kapasitas mesin lebih besar tapi juga secara bersamaan lebih irit. Seperti yang ada pada Daihatsu Ayla terbaru, mesin yang disematkan ada dua tipe 1.200 cc dan 1.000 cc.

Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, meski punya kapasitas lebih besar, tapi mesin 1.200 cc Ayla baru tingkat efisiensi bahan bakarnya lebih baik dari 1.000 cc.

Faktor utamanya karena secara teknologi mesin WA-VE lebih modern dengan tingkat kepresisian yang lebih tinggi. Hal ini membuat efisiensi yang didapat lebih maksimal.

"1.200 cc itu lebih irit dari 1.000, karena 1.200 cc mesin baru pengembangan Daihatsu WA-VE. Dengan peningkatan torsi, pengendara tak perlu menekan pedal lebih dalam untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan," ujar Anjar dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Fakta di atas kertas, mesin 1.000 cc Ayla yang sudah mendapat pengembangan VVT-i memiliki tenaga 66 tk pada 6.000 rpm dan torsi 88 Nm di putaran 4.400.

Sementara untuk Ayla 1.200 cc dengan mesin baru milik Rocky, klaim tenaganya mencapai 86,7 tk pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi sebesar 113 Nm di 4.500 rpm.

“Belum lagi dari segi bobot kendaraan yang lebih ringan,” ucap Anjar.

Anjar mengatakan bobot kendaraan ikut mempengaruhi konsumsi BBM. Seperti yang diketahui kedua mesin Daihatsu Ayla memiliki jumlah silinder yang sama yakni 3 silinder. Tentu saja itu menjadi kelebihan lantaran mesin lebih ringkas dan ringan.

Dengan tenaga serta torsi lebih besar yang dihasilkan oleh mesin 1.200 cc maka tarikan akan lebih ringan. Tanpa perlu menginjak pedal gas lebih dalam, laju mobil sudah lebih kencang. Hal itu yang menjadi kunci kenapa mesin Ayla 1.200 cc lebih irit daripada yang 1.000 cc menurut Anjar.