JAKARTA, KOMPAS.com - Oli merupakan komponen penting yang ada di kendaraan, salah satunya skuter matik (skutik). Peran oli adalah sebagai cairan pelumas yang melindungi komponen internal agar tidak rusak karena bergesekan.
Hal yang perlu diketahui oleh pemilik skutik, kualitas oli akan terus menurun seiring waktu. Apalagi jika motornya dipakai harian, maka oli perlu diganti setiap 1.500 Km-2.000 Km sekali.
Begitu juga untuk pemilik motor yang jarang digunakan, setidaknya setiap enam bulan sekali oli motor harus diganti dengan yang baru. Saat kualitas oli menurun, maka kemampuan melumasi berkurang.
Ada kemungkinan oli akan mengendap di ruang mesin saat kualitasnya tidak lagi baik, sehingga membuat kinerja mesin menurun. Oleh karena itu, oli harus diganti secara rutin, bukan tunggu motornya mogok.
Mengganti oli sebenarnya mudah dilakukan, apalagi untuk skutik. Seperti yang dijelaskan Gofur, kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta.
"Untuk peralatannya, cukup siapkan tang untuk buka tutup oli dan kunci ring atau kunci sok ukuran 12 untuk baut pembuangan oli. Lalu, jangan lupa juga siapkan wadah pembuangan oli," ujar Gofur, kepada Kompas.com belum lama ini.
Pertama, jika mesin dingin, dinyalakan dahulu sekitar 3 menit dan matikan. Lalu simpan wadah pembuangan ditaruh di bagian bawah mesin, tepat di bawah lubang pembuangan. Buka lubang pembuangan dengan kunci ring ukuran 12, tunggu sampai oli turun semua.
Jika sudah semua, tutup lubang pembuangan dan buka tutup pengisian oli. Masukan oli yang baru dan ingat volumenya, jangan kelebihan atau malah kurang.
Bagi pemilik skutik yang mau membeli oli, pada Juni 2023 ada merek yang menaikkan harganya, yakni Shell dan Evalube. Kenaikannya mulai Rp 2.000 sampai Rp 20.000-an.
Berikut daftar harga oli untuk skutik di Juni 2023:
Federal Oil
Castrol
Evalube
Shell
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/02/112200815/update-harga-oli-mesin-skutik-di-juni-2023-shell-dan-evalube-naik