Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Tempat Duduk di Bus yang Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan adalah aspek yang selalu dicari oleh penumpang bus, baik saat memesan tiket, saat perjalanan, dan seterusnya. Bahkan, memilih tempat duduk juga bisa menentukan kenyamanan saat naik bus.

Terlebih lagi biasanya bepergian dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Misal, untuk menempuh jarak Jakarta-Semarang bisa menghabiskan 6 - 8 jam, belum lagi perjalanan antar luar pulau yang bisa membutuhkan waktu lebih lama di dalam bus.

Sehingga, memilih tempat duduk bisa menjadi kunci kenyamanan perjalanan menggunakan bus. Lantas, seperti apa tips memilih tempat duduk di bus yang nyaman?

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, jika ingin tidak terganggu saat perjalanan memakai bus AKAP, penumpang bisa memilih duduk di bagian tengah dari bus.

“Posisi tempat duduk yang nyaman bisa memilih di tengah. Depan dan belakang tidak direkomendasikan, karena ketika bus melakukan manuver akan lebih terasa,” ucap Dimas dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Letak bangku yang berada di antara roda depan dan belakang membuat posisi ini lebih nyaman daripada tempat duduk lainnya. Perlu diketahui, posisi tengah ini merupakan tempat duduk yang paling minim getaran, jadi cocok buat yang mau beristirahat selama perjalanan.

“Kalau duduk di depan, enak buat yang ingin lihat jalan, sedangkan duduk di belakang, enggak terganggu dengan penumpang lain yang keluar masuk kabin memang, tapi getaran dan suara mesin lebih terasa,” ucap Dimas.

Jadi, tempat duduk yang nyaman menurut Dimas adalah posisi tengah karena paling minim getaran. Posisi itu cocok bagi Anda yang selama perjalanan ingin beristirahat.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/03/100200315/tips-memilih-tempat-duduk-di-bus-yang-nyaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke