JAKARTA, KOMPAS.com - Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta ke arah timur, yaitu ke Cikampek, Cipali, hingga Kalikangkung, Semarang, terpantau mengalami kenaikan menjelang H-3 Lebaran atau pada Rabu (19/4/2023) malam.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, lonjakan kendaraan yang melintas naik 20 persen dari arus mudik Lebaran pada tahun 2022.
“Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu yaitu dari 69 km per jam (kpj) menjadi 71 kpj. Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu,” ucap Budi dalam keterangan resmi, Kamis (20/4/2023).
Budi melanjutkan, hasil tersebut tak terlepas dari adanya persiapan yang baik dari para stakeholder (Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga) untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya menambah infrastruktur jalan dari empat lajur menjadi sampai dengan Km 70 hingga menambah fasilitas rest area dan kapasitas rest area.
Lebih lanjut, menghadapi arus balik nanti, Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak pulang di hari Senin dan Selasa depan, yaitu 24 dan 25 April 2023, karena diprediksi akan menjadi puncak pergerakan arus balik.
Budi menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudahnya, yakni pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat (26, 27, dan 28 April 2023).
“Di hari Kamis dan Jumat (27 dan 28 April 2023), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen. Karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen, sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/20/120517815/rata-rata-kecepatan-mobil-pemudik-di-tol-trans-jawa-tembus-71-km-per-jam