JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi motor listrik di Indonesia saat ini semakin banyak. Apalagi pada IIMS 2023 yang lalu, Indomobil membawa merek Yadea dengan berbagai produknya yang diklaim laris di Eropa.
Pada kesempatan kali ini, redaksi Kompas.com mau melakukan komparasi dari desain Yadea G6 dengan Alva One. Alva sendiri merupakan merek motor listrik dalam negeri yang masih baru namun menawarkan produk yang menarik.
Sebelum bahas soal desain, mari lihat dulu harga dari kedua produk yang akan dikomparasi. Yadea G6 dibanderol Rp 29,35 juta OTR Jakarta, sedangkan Alva One harganya lebih mahal, Rp 36,49 juta.
Oke, soal desain kedua motor punya pendekatan yang berbeda. Misal untuk Yadea, tampak simpel dan futuristis dengan desain bodi yang tidak banyak lekukannya.
Bodi depan tampak mulus, streamline, tanpa ada tambahan ornamen desain yang nyeleneh. Paling unik cuma ada lampu depan yang desainnya segitiga dan adanya fly screen mini.
Begitu juga pada bagian samping, tarikan garis bodi Yadea G6 berlanjut dari depan sampai ke belakang. Kemudian di bagian jok ada handle belakang yang desainnya juga senada dengan bodi, enak dilihat.
Pada bagian belakang Yadea G6 juga desainnya sederhana, bahkan lampu remnya seperti samar-samar menyatu dengan bodi. Desain dari lampu juga seragam dengan yang ada di depan, segitiga.
Sekarang bahas desainnya Alva One, bisa dibilang pendekatannya berbeda jauh dari Yadea G6. Alva One menerapkan desain layaknya skutik bongsor yang ada di Indonesia, mirip-mirip Honda PCX atau Yamaha NMax.
Desain Alva One jauh lebih kompleks dari Yadea G6, bisa dilihat dari depan lekukan bodinya sangat banyak. Motor listrik dari Indonesia ini menawarkan desain yang agresif, terkesan sporty.
Soal lampu depan, sudah LED dan ukurannya besar, ditambah lampu sein yang terpisah di bagian samping bodi. Kemudian ada fly screen atau visor yang ukurannya besar, seperti skutik bongsor pada umumnya.
Lihat ke bagian samping, banyak tarikan garis yang agresif dari depan sampai belakang. Kemudian pada foot step, dibuat ekstra panjang, bahkan bisa dibuat selonjoran sama pengendaranya.
Kemudian di sisi kanan dari Alva One, terlihat pelek belakang dengan jelas, tidak ada swing arm atau komponen lain yang menghalangi. Jadi terlihat motor ini sudah agresif, makin sporty pula.
Beralih ke belakang, desain lampu kombinasinya diisi dengan LED bar yang memanjang. Model lampunya juga besar, jadi mudah terlihat oleh pengendara yang ada di belakang.
Jadi kalau soal desainnya, pembaca lebih suka Yadea G6 yang kalem atau Alva One yang bergaya skutik gambot nan agresif?
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/03/144100415/komparasi-desain-motor-listrik-yadea-g6-dan-alva-one