Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Kucurkan Investasi Rp 2,9 Triliun

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan seremoni peletakan batu pertama pembangunan pabrik perakitan Karawang Assembly Plant Line 2, di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Pabrik yang akan memiliki fasilitas produksi lebih modern dan ramah lingkungan tersebut, diklaim memiliki nilai investasi sekitar Rp 2,9 triliun dan akan mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, dan Compact (E-SSC).

Yasushi Kyoda, President Director PT ADM mengatakan, ada beberapa fasilitas baru yang akan diaplikasi untuk meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik yang merupakan relokasi dari Pabrik Sunter I yang usianya sudah 27 tahun.

"Pabrik kami ini akan mulai beroperasi pada Desember 2024. Dengan fasilitas baru, kami ingin meningkatkan kapasitas produksi menjadi 140.000 unit per tahun," ujar Kyoda dalam seremoni di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Lebih lanjut Kyoda mengatakan, pembangunan fasilitas perakitan baru bertujuan untuk terus menyediakan kendaraan berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga yang tetap kompetitif.

Selain itu, menjadi bagian dari usaha Daihatsu dalam memenuhi target karbon netral sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s untuk Indonesia di masa depan.

"Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen," ucap Kyoda.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada komitmen Daihatsu yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang.

Relokasi pabrik ini menjadi bukti Daihatsu Indonesia terus berperan aktif dalam mengembangkan industri kendaraan bermotor di Indonesia.

"Kami berharap ke depannya ADM dapat terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara, bahkan di dunia," ujar Dody Widodo.