JAKARTA, KOMPAS.com - Situs resmi Toyota Indonesia sudah tidak memajang Toyota Sienta. Timbul anggapan bahwa mobil MPV dengan pintu geser itu sudah setop dijual, tetapi rupanya masih diniagakan dengan sistem spot order.
Buat yang tertarik dengan Sienta bisa melirik versi bekasnya. Mobil MPV dengan pintu geser ini masih cukup mudah ditemui di bursa mobil bekas dengan harga bervariasi tergantung kondisi dan tahun produksi.
Eko Wiyono, salah satu pedagang mobil bekas di Bursa Mobil BSD, Serpong, mengatakan, harga Sienta sempat naik pada 2022. Namun, kemudian melandai lagi pada akhir tahun karena kenaikan harga BBM.
"Saya terakhir pegang (Sienta) tahun 2016, jual Rp 145 juta. Itu sebetulnya dampaknya kemarin pada 2022, cuma di akhir tahun agak menurun semenjak harga BBM naik. Mulai agak menurun lagi," kata Eko kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Saat Kompas.com menelusuri di lapak jualan online, harga Sienta memang naik. Model 2017 dijual mulai rentang Rp 165 jutaan. Ada juga yang menjual model 2016 dengan harga Rp 178 jutaan. Sebab, diklaim barang segar, mesin sehat, dan surat lengkap.
"Cuma balik lagi kondisi unit dan pajak. Cuma di periode 2022 memang naik," kata Eko.
Eko mengatakan, bukan cuma Sienta yang harganya naik pada tahun lalu. Pesaing Sienta di bursa mobil bekas yaitu Honda Freed juga mengalami kenaikan harga pada 2022, tetapi kemudian turun di pengujung tahun.
"Freed juga naik, pada Maret 2022 saya jual Freed tahun 2011 masih di angka Rp 117,5 juta. Itu sudah lumayan. Terus waktu Desember 2022 jual lagi tahun 2011 agak turun jual Rp 103 jutaan," kata dia.
Di sisi lain, Eko mengatakan, selama memegang Sienta, dia tidak menemukan masalah teknis yang berarti.
"Masalah teknis belum pernah dengar, termasuk dari teman-teman juga belum pernah dengar yang macam-macam. Seperti minusnya apa saja seperti kaki-kaki belum pernah kena," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/31/110200815/harga-toyota-sienta-bekas-sempat-naik-pada-2022