JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Iannone jadi salah satu nama pebalap yang hampir terlupakan. Namun, pebalap asal Italia ini bertekad untuk kembali ke dunia balap.
Untuk diketahui, Iannone sebelumnya divonis bersalah dalam kasus doping. Akibatnya, dia didiskualifikasi oleh FIM dan tidak boleh balapan selama empat tahun.
Iannone baru kembali diizinkan untuk balapan pada musim 2024. Meski sudah lama absen, tapi Iannone tidak pernah berhenti berlatih.
Carlo Pernat, mantan manajer Iannone, mengatakan, Iannone memiliki talenta yang luar biasa. Empat tahun tidak cukup untuk mengubur talentanya.
"Pada MotoGP ini, di mana pemasaran menjadi dominan, saya sebagai orang pemasaran, saya akan mengambil risiko dengan Iannone," ujar Pernat, kepada Men On Wheels, dikutip dari Crash.net, Sabtu (14/1/2023).
"Mungkin beberapa tim akan mencoba. Akankah dia menang? Akankah dia kencang? Saya tidak tahu, tapi itu akan menjadi sesuatu yang menarik dari sudut pandang media," katanya.
Pernat mengatakan, Iannone akan kembali lagi, mungkin tidak di MotoGP, mungkin di World Superbike (WorldSBK). Tapi, dia yakin, tahun depan ketika masa diskualifikasinya selesai, akan ada yang menawarkan tempat pada Iannone.
"Andrea juga berlatih sangat keras, dia tidak pernah lepas dari motorsport. Jika kita lihat, dia lahir di 1989. Pada 2024, usianya akan 35 tahun. Tanya Valentino Rossi apakah dia masih bisa kencang di usia 35. The Doctor, mungkin kita lupa, hampir saja menjadi juara dunia di usianya yang ke-36," ujar Pernat.
Iannone mengatakan, dia fokus untuk bisa kembali balapan. Untuk itu, dia menjaga hubungan baik juga dengan mantan manajernya tersebut, dengan Aprilia, dan juga Pramac Racing.
"Mereka semua seperti keluarga. Tapi, balapan dilakukan untuk menang, bukan untuk pertemanan sejati," kata Iannone.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/14/172200415/andrea-iannone-targetkan-kembali-ke-dunia-balap-pada-akhir-2023