JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mendukung pernyataan Marc Marquez bahwa prototipe motor Honda RC213V 2023 biasa saja dan bahkan perlu pengembangan.
Marquez yang menjajal calon motor barunya di tes MotoGP Valencia belum lama ini mengatakan, tidak ada perbedaan besar antara prototipe motor baru dan yang dipakai di musim 2022.
Secara terbuka Puig mengatakan, awalnya optimistis dengan pengembangan yang dilakukan di motor baru namun saat pengetesan hasilnya ternyata di bawah ekspektasi.
“Kami menemukan sesuatu, tetapi tidak seperti yang kami harapkan. Kami berharap untuk membuat lebih banyak langkah, ini benar," kata Puig mengutip Crash, Selasa (15/11/2022).
“Beberapa hal bagus, tetapi secara keseluruhan kami tidak dapat mengatakan bahwa kami menemukan apa yang kami cari, atau harapkan,” kata Puig.
Selain penilaian Marquez, Repsol Honda juga memikirkan kehadiran pebalap baru di paddock yaitu Joan Mir, mantan pebalap Suzuki dan Juara Dunia MotoGP 2020.
“Tentu saja dia mengatakan bahwa motornya sangat berbeda dengan (Suzuki)," kata Puig.
Puig mengatakan, para teknisi Repsol Honda sedang mencari solusi agar motor 2023 lebih kompetitif. Namun pengembangan harus dilakukan secara menyeluruh bukan parsial.
"Jadi sekarang saya pikir itu tidak mudah, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motornya, dan jika kami bisa mendapatkan apa yang kami cari, itu akan lebih mudah bagi mereka,” kata Puig.
“Targetnya adalah meningkatkan motor keseluruhan. Anda tidak bisa mengatakan 'hanya ini atau itu'. Anda harus menemukan keseimbangan karena sasis terkait dengan tenaga, aero, dll," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/15/124200815/motor-baru-honda-rc213v-motogp-kurang-greget